Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mengungkap sejumlah kejahatan yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo. Lembaga antirasuah itu telah menyita sejumlah barang bukti berupa 70 tas branded milik istri Rafael, di tangannya pula KPK menyita uang tunai Rp45 juta serta membekukan sejumlah rekening dan safe deposit box yang nilainya mencapai triliunan rupiah.
Adapun Rafael kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi, tak hanya itu dia juga disinyalir melakukan pencucian uang.
Meski begitu eks Pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan itu disebut-sebut sudah sukses mengelabui KPK dengan menukar barang bukti yang disita dengan barang-barang tiruan alias KW. Hal ini diungkap oleh akun twitter anonim @logikapolitikid. Netizen ini memang sedari awal kerap membongkar sejumlah borok Rafael Trisambodo setelah kasusnya mulai mengemuka ke publik.
Akun @logikapolitikid mengatakan 70 tas mewah yang disita KPK telah ditukar Rafael dengan tas palsu yang ia borong di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa hari sebelum KPK menggeledah rumahnya.
"Sudah telat, RAT cerdik tas KW dari Tanah Abang sudah diborong," kata @logikapoliticid dilansir Populis.id Selasa (4/4/2023).
Untuk membuktikan kelicikan Rafael, netizen ini lantas meminta KPK untuk mengecek jejak Rafael dan keluarganya di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, di sana Rafael dan istrinya disebut-sebut rutin belanja tas dan barang mewah lainnya.
"Klo mau barbuk tas yang di Bilang Rat KW, KPK suruh pergi ke Plaza Senayan, cek dah tuh mutasi belanjaan Bininya Rat," terangnya.
Sebagaimana diketahui Rafael Alun Trisambodo sebelumnya telah memberikan pernyataan setelah dirinya ditersangkakan KPK pasca penggeledahan rumahnya di kawasan Perumah Golf Simprug, Jakarta Selatan.
Dalam pernyataannya dia menyebut 70 tas mewah yang disita KPK sebagian besarnya adalah barang palsu. Dia bahkan dengan beraninya menantang KPK untuk memeriksa dan membuktikan sendiri keaslian tas tersebut
"Bicara nilai tas, dari 70 tas yang disita oleh KPK, itu mungkin paling banyak 8 sampai 10 yang asli, sisanya semuanya KW," ucap Rafael.