Moeldoko Kudeta Demokrat Gegara Ingin Gagalkan Anies Nyapres hingga Bubarkan Koalisi Perubahan?

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan kesiapannya melawan upaya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

AHY menyatakan bakal membentuk tim hukum dari partainya itu untuk menentang usaha kudeta Moeldoko.

Ia mencurigai bahwa, adanya upaya kudeta Demokrat kembali yang dilakukan Moeldoko Cs dianggap untuk membubarkan Koalisi Perubahan hingga menggagalkan pencapresan Anies Baswedan. 

Adanya hal itu, AHY resmi mengumumkan bahwa tim hukum partainya bakal mengajukan kontra memori sebagai tanggapan atas pengajuan permohonan kasasi (PK) yang dilakukan oleh Moeldoko Cs di Mahkamah Agung (MA). AHY yakin partainya berada di jalur yang benar, dan dirinya opitimis akan memenangkan permasalahan ini. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Kantor DPP Demokrat pada Senin (3/4/2023).

Ia mengatakan bahwa PK yang diajukan oleh Moeldoko Cs dilakukan untuk menguji putusan kasasi MA dengan Nomor Perkara No. 487 K/TUN/2022, yang telah diputuskan pada tnaggal 29 September 2022.

Baca Juga: Ungkap Kondisi David Usai Dihajar Habis-habisan oleh Mario Dandy, Jonathan: Seperti Orang Meninggal Tapi...

AHY menilai upaya PK itu dilakukan oleh Moeldoko Cs usai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang pada tahun 2021 lalu.

Ia mengatakan alasan KSP Moeldoko mengajukan PK karena dirinya mengklaim telah menemukan empat bukti baru (novum).

Namun, menurutnya, bukti yang diklaim oleh Moeldoko itu bukanlah bukti baru. Karena, telah menjadi bukti persidangan di PTUN Jakarta, terutama dalam perkara No. 150/G/2021/PTUN/JKT, yang telah diputus pada tanggal 23 November 2021 lalu.

Baca Juga: Mahfud Md Sebut Korupsi Ada di Perpajakan, DPR, hingga Pengadilan, Pemerintahan Jokowi Dinilai Korup Tingkat Parah

AHY menyampaikan Demokrat telah menang di pengadilan sebanyak 16 kali dalam gugatan hukum yang diajukan oleh pihak Moeldoko. Maka dari itu, AHY optimis Demokrat mampu mengatasi manuver yang dilakukan oleh Moeldoko Cs.

Dalam kesimpulannya, AHY menegaskan bahwa partai Demokrat akan terus berjuang mempertahankan keberadaannya hingga membela kepentingan rakyat. Ia juga mengajak semua kader dan pendukung Demokrat tetap solid dan bersatu dalam menghadapi tantangan ini.