Sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap menjadi perbincangan hangat setelah resmi menjadi bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan.
Tak jarang nama Anies dicatut dalam narasi-narasi menyesatkan. Seperti kabar dirinya ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) usai DPRD menemukan kecurangan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) era Anies.
Kabar tersebut dibagikan lewat unggahan video sebuah kanal YouTube pada 3 April 2023. "ANIES DI TANGKAP KEJATI - DPRD TERIMA KECURANGAN TGUPP BANYAK BUKTI," demikian bunyi judul video dikutip Populis.id.
"ANIES DI TANGKAP KEJATI DPRD TEMUKAN KECURANGAN TGUPP," tulis kanal tersebut pada sampul video.
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ditemukan informasi terkait Anies ditangkap Kejati usai DPRD menemukan kecurangan TGUPP.
Narator dalam video hanya membacakan artikel dari Viva.co.id berjudul "DPRD DKI Terima Aduan Eks Anggota TGUPP Anies Diduga soal Iuran Apartemen", tayang pada 28 Maret 2023.
Artikel membahas keterangan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang menerima aduan dari warga Apartemen Taman Rasuna terkait perilaku buruk eks TGUPP era Anies, Naufal Firman Yusrak.
Naufal diduga telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Taman Rasuna dengan menggunakan uang iuran warga untuk kepentingan pribadi.
Dengan demikian, video dengan narasi Anies ditangkap Kejat usai DPRD menemukan kecurangan TGUPP adalah keliru. Faktanya, tidak ada narasi terkait dalam pembahasan video.
