Pengamat politik Jamiludin Ritonga menyoroti pengajuan kembali (PK) kubu Moeldoko Cs ke Mahkamah Agung (MA) atas kudeta kursi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia menilai hal itu bagian dari upaya kubu Moeldoko Cs agar menjengal Anies Baswedan yang menjadi calon presiden yang didukung Demokrat dalam Pilpres 2024.
“Kalau kubu Moeldoko dapat menguasai Partai Demokrat, maka peluang Anies maju akan tertutup atau upaya jegal Anies,” ujar Jamiludin kepada Pojoksatu.id di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, jika Moeldoko berhasil merebut kursi Ketua Umum Partai Demokrat dari tangan AHY, maka Anies hanya bisa didukung oleh NasDem dan PKS.
“Itu artinya, yang mengusung Anies tinggal Nasdem dan PKS. Dua partai ini tidak cukup PT 20 persen, sehingga akan gagal mengusung Anies,” katanya.
Baca Juga: Sebut Nasdem Bakal Gabung Koalisi Besar, Denny Siregar: Ninggalin Demokrat dan PKS, Anies Gigit Kuku
Sebelumnya, AHY resmi mengumumkan bahwa tim hukum partainya akan mengajukan kontra memori sebagai tanggapan atas pengajuan permohonan kasasi (PK) yang dilakukan oleh Moeldoko Cs di Mahkamah Agung (MA).
AHY yakin Demokrat berada di jalur yang benar, dan dirinya opitimis akan memenangkan permasalahan ini. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Kantor DPP Demokrat pada Senin (3/4/2023).
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.
