Partai Demokrat Bakal Digempur Habis oleh Moeldoko dan Anas Urbaningrum dkk

Partai Demokrat Bakal Digempur Habis oleh Moeldoko dan Anas Urbaningrum dkk Kredit Foto: Taufik Idharudin

Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti soal bebasnya Anas Urbaningrum yang dianggap bisa mengganggu kestabiltan Partai Demokrat.

Anas yang direncanakan bebas dari Lapas Sukamiskin pada 10 April mendatang pasti akan disorot dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh media pasti membuat Demokrat terganggu.

Tetapi, Rocky meyakini Anas yang sejatinya adalah seorang politikus pasti bisa memanfaatkan isu dan sorotan dari media.

Baca Juga: Moeldoko Nggak Tahu Diri: Dulu Jadi Panglima TNI Berkat Jasa SBY, Sekarang Mau Begal Demokrat

“Pertanyaan-pertanyaan pada Anas nanti pasti akan mengganggu Demokrat dan Anas sebagai politisi dia tau cara memanfaatkan issue,” ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube pribadi pada Rabu (5/4/2023).

Tidak hanya itu, bahkan ada kemungkinan Moeldoko bergabung dengan Anas untuk mengambil alih kepengurusan Partai Demokrat.

“Itu yang menyebabkan saya kira gelagat dari Demokrat itu memang semacam kepanasan juga karena sangat mungkin juga Anas atau Moeldoko bergabung dengan Anas dalam upaya untuk mendeligitimasi Demokrat,” ujar Rocky.

Baca Juga: Moeldoko Diminta Dirikan Partai Sendiri, Jangan Rebut Demokrat: Jenderal Bintang 4 Pasti Punya Modal!

Untuk diketahui, Anas Urbaningrum merupakan eks ketua umum Partai Demokrat yang tersangkut kasus korupsi proyek Wisma Atlet Hambalang.

Bebasnya mantan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pada 10 April mendatang disebut-sebut akan disambut ribuan pendukung atau partisannya.

Baca Juga: Ketum Perindo Hary Tanoe akan Sambangi Prabowo Subianto Sore Nanti

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap adanya upaya begal atau ambil alih Partai Demokrat yang dilakukan oleh KSP Moeldoko.

"Sebulan lalu pada 3 Maret 2023 kami menerima informasi bahwa Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko dan Dokter Jhonny Allen Marbun masih mencoba-coba untuk mengambil alih Partai Demokrat," ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (3/4).

Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.

Terkait

Terpopuler

Terkini