Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang baru dilantik Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu langsung diterpa isu tak mengenakan. Menteri yang baru berusia 32 tahun ini disebut-sebut ikut terlibat dalam skandal pencucian yang dilakukan eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Trisambodo.
Dito ikut diseret dalam kasus ini lantaran sebelum menjabat Menpora dirinya merupakan atasan dari Jeremy Imanuel Santoso yang merupakan menantu Rafael, di Rans Nusantara FC.
Terkait isu liar tersebut wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Saifudian masih belum mau berkomentar banyak sebab sampai sekarang ini komisinya belum mendapatkan kabar yang valid dari desas-desus tersebut.
"Kalau itu saya belum mau menanggapi ya, karena saya belum tahu, saya juga baru dengar itu," kata Hetifah di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Dia mengaku, belum mendengar sama sekali informasi ihwal keterlibatan pria kelahiran 1990 itu dalam pusaran pencucian uang Rafael.
Terpisah, pengamat sepak bola Tommy Welly mengatakan, menjadi Menpora merupakan ujian terbesar yang harus dihadapi Dito. Mengingat pengalaman birokrasi yang masih minim dan ditambah usia masih muda.
"Kalau saya pikir ini ujianlah buat Menpora yang masih sangat muda menghadapi situasi yang tidak positif, ditambah pengalaman birokrasi belum mumpuni," kata dia usai diskusi bertajuk "Nasib Timnas Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20" di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Menurut Tommy, pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA menjadi tantangan berat yang harus bisa diselesaikan politisi muda Partai Golkar itu.
Terlebih lagi, kabar sepak bola nasional terancam dijatuhkan sanksi tidak ikut kompetisi tingkat Internasional.
"Terkait pembatalan Piala Dunia U-20, saya rasa menjadi tantangan berat yang harus diselesaikan Dito," kata Tommy.