Ternyata Orang Dekat Sri Mulyani, Bos Komplotan Rafael Trisambodo Akhirnya Terungkap, Ternyata…

Ternyata Orang Dekat Sri Mulyani, Bos Komplotan Rafael Trisambodo Akhirnya Terungkap, Ternyata… Kredit Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Indonesia Audit Watch (IAW) kembali membongkar dugaan pencucian yang dilakukan eks Pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo setelah sebelumnya, lembaga ini berhasil mengungkap adanya dugaan keterlibatan 25 artis dalam skandal ini.

Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch Iskandar Sitorus mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, Rafael Trisambodo rupanya punya komplotan di Ditjen Pajak. Dalam geng mafia ini Rafael kata dia cuma jadi kaki tangan saja, mereka punya bos yang ternyata bukan orang sembarangan. 

Baca Juga: Dikelilingi Bos-bos Mafia Pengerak Komplotan Rafael Trisambodo, Posisi Sri Mulyani dalam Bahaya

Meski tidak menyebut nama bos tersebut secara spesifik, namun Iskandar mengatakan dia adalah orang yang sangat berpengaruh di Kementerian Keuangan, dia adalah orang dekat Sri Mulyani. 

"Jadi ini Rafael Alun Trisambodo adalah komplotan, ini geng, ini kelompok-kelompok yang cerdas, dan saat ini pimpinan mereka ada di samping ibu Sri Mulyani," kata Iskandar dalam sebuah wawancara di salah satu televisi nasional dilansir Rabu (5/4/2023). 

Iskandar mengatakan di internal Kementerian Keuangan sendiri ada dua pejabat yang berperan sebagai bos dari geng Rafael Trisambodo ini. 

"Pangkatnya Eselon I dua orang," bebernya, 

Tak sampai disitu, Iskandar lantas membeberkan ciri pimpinan bos mafia di Kementerian Keuangan tersebut. Dia mengatakan dua pimpinan itu adalah orang yang ikut menandatangani program pengampunan pajak yang digagas pemerintah baru-baru ini.

Baca Juga: Tetiba Ngaku Alergi Barang Mahal, Rafael Trisambodo: Saya Mencoba Hidup Sederhana, Tapi Anak dan Istri Saya Pamer Kekayaan

Baca Juga: Baru Dilantik Jokowi, Menpora Dito Ariotedjo Langsung Disikat Isu Miring, Diduga Terlibat Pencucian Uang Rafael Trisambodo, Duh… Gawat!

"Ciri-cirinya adalah yang melakukan atau ikut menandatangani program pengampunan pajak atau teks amnesti saat salah satu perusahaan asal Mauritius kemudian berubah wujud menjadi berbadan hukum Indonesia, sebagai pemilik salah satu bank di Indonesia,"katanya. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini