Gubernur Bali I Wayan Koster kembali menolak kehadiran Israel di Tanah Air. Kali ini, Koster menolak kontingen Israel untuk berlaga di ANOC World Beach Games pada 5-12 Agustus mendatang.
Koster menegaskan bahwa alasan penolakannya itu masih sama dengan saat dirinya menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 yakni bersandar pada konstitusi Indonesia.
Apalagi, menurut dia, Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2009 melarang pengibaran bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Israel di seluruh wilayah Indonesia.
"Jadi, saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," tegas Koster kepada wartawan di Bali, Rabu (5/4).
Sebelumnya, Koster menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20. Akibatnya, FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang mestinya berlangsung pada 20 Mei.
Koster menilai kehadiran Timnas Israel berpotensi mengancam keamanan di Bali. Oleh karenanya, dia menolak kedatangan Israel di Indonesia, khususnya Bali.
Baca Juga: Firli Bahuri Pecat Direktur KPK, Jokowi: Jangan Membuat Kegaduhan!
"Saya tidak mentoleransi potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bali, yang lebih lanjut akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini," ucap Koster waktu itu.
Penolakan Koster itu dikecam pecinta sepak bola Indonesia. Ia dianggap menjadi biang kerok kegagalan Garuda Muda berlaga di Piala Dunia.
Tak hanya itu, Koster juga dianggap menghancurkan mimpi para pemain Timnas Muda untuk bersinar di kancah sepak bola dunia.