Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan jajaran pengurus dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di kediamannya di jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengingatkan soal pentingnya menjaga demokrasi dalam nuansa kebangsaan. Ia berharap semua pihak yang terkait bisa jalan berdampingan dan saling mengoreksi.
"Saya kira itu keyakinan saya bahwa proses demokrasi ini sangat penting kita perlu untuk saling mengoreksi, saling ingatkan, tapi kita dalam rangka, dalam suasana kekeluargaan," kata Prabowo.
Prabowo berharap, konstelasi politik ke depan bisa berlangsung secara kondusif. Sebab ia menilai politik saling hujat tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
"Jangan ada saling menghujat, saling mengejek, hal-hal yang negatif seperti itu tidak pantas dan tidak perlu dan tidak cocok untuk budaya Indonesia," sambungnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra juga sepakat bahwa tidak perlu lagi memfokuskan dengan apa yang sudah terjadi di masa lalu.
"Kami sepakat untuk melihat ke depan tidak melihat ke belakang. Melihat ke belakang itu kadang-kadang perlu juga untuk mengkoreksi langkah-langkah kita," kata Yusril.
Baca Juga: PDIP Tak Keberatan Koalisi Besar Capreskan Prabowo Subianto: Kita Bersaudara, Semua, Teman Akrab
Yusril mengakui, bahwa dirinya pun pernah punya pendapat dan komunikasi yang salah dengan Prabowo. Oleh sebab itu, Yusril menilai pertemuan ini sangat positif dan perlu ditingkatkan.
"Kita bisa sampaikan kepada pak Prabwo ya mungkin ada juga kesalahpahaman atau salah kurang komunikasi atau miss komunikasi dengan beliau, dan tentu ke depan ini kita harus perbaiki dengan lancarnya komunikasi," ujarnya.
"Tentu maka kita berharap hubungan baik dan kerja sama itu harus ditingkatkan," sambung Yusril memungkasi.