Pengamat Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai kubu Prabowo Subianto tengah ketakutan lantaran khawatirkan Anies Baswedan menang di Pilpres 2024.
Menurutnya, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tengah ketakutan.
Wancana pembentukan Koalisi besar muncul karena adanya kekhawatiran Anies akan menang.
Karena dukungan terhadap Anies semakin tek terbendung di masyarakat.
Jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu menang, maka pembangunan yang dilaksanakan saat ini tak akan dilanjutkan.
“Hal ini memang sudah sering mereka dengungkan. Hal itu menunjukkan mereka ini terkesan tidak siap dikoreksi,” ungkap Jamiluddin, Minggu (9/4/2023).
“Padahal semua tahu, persoalan sosial ekonomi politik itu, sangat dinamis. Karena itu, yang dinilai baik hari ini, belum tentu juga baik pada lima tahun mendatang,” ungkapnya.
Sikap tak mau dikoreksi itu lantas membuat mereka merasakan apa yang dilakukan saat ini sudah paling baik.
Atas dasar tersebut, mereka ingin agar pemimpin berikutnya bisa melanjutkan pekerjaan tersebut.
Partai yang tergabung dalam KIB dan KKIR, yaitu Golkar, PAN, PPP, Gerindra dan PKB, juga ketakutan, saat memimpin nantinya Anies mengorek perilaku menyimpang para pemimpin saat ini.
Untuk mencegah hal tersebut, mereka berusaha saling melindungi.
“Cara yang paling aman tentunya dengan memenangkan Pilpres 2014. Untuk itu, KIB dan KKIR harus bersatu agar dapat mengalahkan KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan) dengan Anies sebagai capresnya,” katanya.
“Mereka yakin, dengan Koalisi Besar akan dapat mengalahkan KPP. Kalkulasi ini tentu masih layak diperdebatkan,” katanya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.