Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, ikut menyentil Firli Bahuri imbas kabar bahwa sejumlah pegawai KPK dari unsur Polri meninggalkannya saat sedang rapat.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini beredar sebuah rekaman suara yang diduga momen saat pegawai KPK dari Polri itu walk out saat sedang rapat bersama Firli membahas polemik pemberhentian Direktur Penyelidikan KPK, Brigadir Endar Priantoro.
Mulanya, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar, mengunggah rekaman suara yang berdurasi hampir tiga menit tersebut. Saat membagikannya, ia turut menyolek akun Twitter Novel Baswedan.
Gus Umar menulis, “Pembicaran Firli dgn Pegawai KPK dan ada perlawanan dr pegawai KPK sampai walkout ninggalin firli bahuri. Dengarkan sob. Dan apa komentar kalian? Cc mas @nazaqistsha @paijodirajo.”
Membalas cuitan tersebut, Novel kemudian mengungkap kalau sejak KPK berdiri, pemimpin yang ditinggal rapat oleh pegawainya baru Firli. Ia pun menegaskan kalau orang akan menghormati pimpinan itu jika ia memang berintegritas.
“Selama KPK berdiri, sbg Pimpinan brgkl baru Firli Bahuri ini yg ketika rapat ditinggal pergi (walkout) pegawainya,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @nazaqistsha yang diunggah pada Senin (10/4/2023).
Novel melanjutkan, “Org akan menghormati bila pimpinan bisa dipercaya dan tidak arogan, sekalipun pimpinan tsb tegas. Bila dipandang tdk berintegritas, bgmn mau dihormati?”
Baca Juga: Masih Bahas Transaksi Janggal Rp349 T, DPR: Mahfud MD Sama Sri Mulyani Akan Hadir
Cuitan Novel Baswedan itu kemudian memicu berbagai macam komentar dari netizen yang juga ikut menyentil Ketua KPK itu.
“Internal kpk, laporkan kasus kebocoran ke @DivHumas_Polri biar disidik lembaga luar. Masukan kasus pidana kriminil. Pantesan pak listyo kekeuh kirim lagi pak endar ke KPK, sdh pegang kartu rupanya. Iki loch kegep basah @Fahrihamzah ayo dorong biar dibersihkan,” kata @Avocado2J****.
“Ketua KPK disadap dan bocor ke ruang publik. Wow,.luar biasa. Jika mau tetap stabil dan dihargai, jgn lepas dari orbit. Sedikit saja ada yg bergeser dari "orbitnya" semua sistim "tata surya" organisasi akan kacau,” tutur @menit_****.
“... Trust itu mahkotanya pimpinan... klo anak buah gada trust lagi, karena pimpinannya terindikasi korupsi atau manipulatif misalnya, baiknya dicopot saja itu pimpinannya... ngarepin F iuntuk resign susahlah.. mentalnya mmg problem keknya,” pungkas @bagoespsa****.
Selain itu, masih ada sejumlah komentar lainnya dari netizen dalam cuitan Novel Baswedan tersebut.
Selama KPK berdiri, sbg Pimpinan brgkl baru Firli Bahuri ini yg ketika rapat ditinggal pergi (walkout) pegawainya.
— novel baswedan (@nazaqistsha) April 10, 2023
Org akan menghormati bila pimpinan bisa dipercaya dan tidak arogan, sekalipun pimpinan tsb tegas.
Bila dipandang tdk berintegritas, bgmn mau dihormati? https://t.co/IpxtIYxL2W