Elektabilitas Ganjar Pranowo merosot tajam akibat polemik penolakan Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20.
Berdasarkan simulasi daftar 19 nama Capres Lembaga Survei Indonesia (LSI), tren dukungan Ganjar mengalami penurunan yang signifikan. Yakni dari 27,1 persen menjadi 19,8 persen.
Sementara nama Prabowo Subianto cenderung mengalami penguatan dari 17,9 persen pada Februari menjadi 19,3 persen. Sedangkan suara Anies Baswedan juga menaik yakni dari 17,2 persen menjadi 18,4 persen.
Baca Juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Bagaimana Hubungan Jokowi dan Ganjar Saat Ini?
Dalam simulasi tiga nama Capres, hasil survei LSI menunjukkan bahwa nama Prabowo meningkat. Prabowo unggul dengan suara 30,3 persen, meningkat dari sebelumnya 26,7 persen.
Sedangkan suara Ganjar turun signifikan dari 35 persen pada Februari menjadi 26,9 persen. Anies sedikit meningkat dari 24 persen menjadi 25,3 persen.
“Pada pilihan calon presiden, tampak terjadi pergeseran yang sangat besar. Pada tiga besar capres, Ganjar Pranowo mengalami kemunduran, Prabowo cenderung menguat, sementara Anies relatif tidak banyak berubah,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan kepada wartawan Minggu (9/4/2023).
Djayadi menjelaskan bahwa penurunan dukungan Ganjar itu berkaitan dengan pernyataannya yang menolak kedatangan Timnas Israel.
Baca Juga: Koalisi Kebangsaan Dijamin Kalah, Pihak Ini Sodorkan Pasangan Ganjar-Mahfud ke PDIP di Pilpres 2024
Pada bulan Maret lalu, nama Ganjar disebut-sebut menjadi salah satu tokoh yang bertanggung jawab atas kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Ada kemungkinan pernyataan Ganjar Pranowo terkait timnas Israel sehingga terjadi pembatalan penyelenggaraan PD U-20 di Indonesia menjadi penjelas di balik merosotnya basis dukungan Ganjar,” ujar Djayadi.
Survei LSI ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023. Adapun jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.229 orang. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.