Elektabilitas PDI Perjuangan anjlok pasca polemik penolakan Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20.
Suara partai besutan Megawati Soekarnoputri itu turun 2 persen dalam survei yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 31 Maret lalu atau dua hari setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Duni U-20.
"PDIP misalnya di Januari 2023 masih 22 persen, turun 19,3 persen pada Februari, dan 17,7 persen pada April 2023," ujar Direktur LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya, Minggu (9/4/2023).
Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo Merosot Tajam Buntut Tolak Timnas Israel
Merosotnya elektabilitas PDIP itu dipengaruhi oleh penolakan Timnas Israel yang berujung pada kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Partai berlogo banteng itu keras menolak kehadiran Timnas Israel di Tanah Air. Sejumlah kader PDIP mengeluarkan pernyataan penolakan, mereka misalnya, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Bikin Demokrat Hampir Karam, Anas Urbaningrum Disarankan Minta Maaf ke SBY Usai Bebas
Kondisi sebaliknya dialami Partai Gerindra yang mengalami perbaikan elektabilitas. Pada Februari 2023, elektabilitas Gerindra adalah 10,9 persen, lalu meningkat pada April menjadi 12,8 persen.
Kenaikan elektabilitas dalam beberapa bulan trakhir juga dialami PKS. Februari lalu, elektabilitas partai pendukung Anies Baswedan itu hanya 5,4 persen, dan kini menjadi 7,6 persen.
"Partai yang lain cenderung stabil atau sedikit mengalami penurunan, baik itu Golkar, PKB, Demokrat, kemudian PPP, maupun PAN," kata Djayadi.