Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyebut eks Gubernur Anies Baswedan menjadi penyebab mengapa Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, di Jakarta Utara tidak terawat.
Ida menilai, selama menjabat Anies hanya memberi perhatian kepada Taman Maju Bersama (TMB). Hal ini yang akhirnya membuat mengapa banyak RPTRA di Jakarta terbengkalai.
"Mungkin Dinas Kehutanannya tidak fokus, karena memang gubernur yang kemarin kan fokusnya di TMB bukan di RPTRA," kata Ida saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu menilai, Anies adalah gubernur yang tebang pilih dalam menjalankan program. Beda halnya dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memang bekerja atas kepentingan masyarakat.
"Kalau Pak Pj, apapun itu namanya entah RPTRA, TMB, taman, prinsipnya kita punya kewajiban mengelola dan merawatnya dengan baik. Jangan sampai udah dibangun tapi akhirnya telantar dikarenakan tidak suka dengan program tersebut," ujarnya.
Ida menilai, sikap Anies tidak patut dicontoh oleh pejabat manapun. Sebab, apa yang dilakukannya justru berakibat buruk pada keberlangsungan program di Jakarta.
"Ini gubernur yang lama menurut saya tidak perlu dicontoh lah. Jadi dinas taman punya kewajiban merawat seluruh taman yang ada, entah itu TMB, RPTRA, taman kota, hutan kota," pungkasnya.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi RPTRA) dan RTH Kalijodo, Jakarta Utara. Djarot merasa kaget, karena fasilitas umum yang dibangunnya bersama eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu tak terawat.
"Kalijodo setelah lima tahun yang lalu kita benahi menjadi RTH-RPTRA. Lapak jualan yang padat, retakan pada bangunan, tidak terawat dan sampah yang menggunung. Miris dan kecewa," tulis Djarot dalam akun Instagram-nya, dikutip Senin (10/4/2023).