Mario Gonta Ganti Plat Rubicon Buat Hindari Pajak, Sindiran Ayah David Ngena Banget: Wajib Pajak Dikejar, Eh.. Anaknya Santai Menggarong

Mario Gonta Ganti Plat Rubicon Buat Hindari Pajak, Sindiran Ayah David Ngena Banget: Wajib Pajak Dikejar, Eh.. Anaknya Santai Menggarong Kredit Foto: Istimewa

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina melontarkan sindiran keras setelah pelaku penganiayaan anaknya Mario Dandy diketahui kerap menggonta-ganti plat nomor rubicon miliknya demi menghindari pajak. 

Aksi gonta-ganti nomor polisi mobil mewah itu terekam kamera pengawas, dalam sebuah video yang beredar di media sosial Mario Dandy Satriyo kepergok sedang mengganti plat nomor mobil Jepp Rubicon miliknya di pinggir jalan 

Baca Juga: Baru Terungkap, Begini Kata-kata Agnes Gracia yang Ngaku Dicabulin David Ozora yang Bikin Mario Dandy Murka: Tangan Gue….

Dalam video, terlihat wanita diduga AG mengenakan pakaian serba hitam turun dari mobil lantas mengganti plat nomor kendaraan. Sementara pria diduga Mario Dandy Satriyo duduk di kursi kemudi.

Mengomentari video itu, Jonathan lantas memberi sindiran kepada Mario sekaligus kepada ayah Mario Dandy, Rafael Trisambodo, eks Pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan yang saat ini menjadi tersangka kasus gratifikasi.

"Wajib pajaknya dikejar kejar, diancam ancam. Anak pemungut pajaknya santai nggarong dan ngemplang pajak," kata Jonathan di akun twitter miliknya @seeksixsuck dilansir Selasa (11/4/2023).

Dengan melihat kelakuan curang Mario Dandy yang adalah seorang anak pejabat Ditjen Pajak, kata Jonathan wajar jika masyarakat semakin malas membayar pajak, sebab kepercayaan kepada institusi negara itu mulai terkikis oleh kelakuan tak bertanggung jawab sejumlah oknum.

Baca Juga: Mohon Jangan Kaget! Biaya Pengobatan David Ozora di Rumah Sakit Mayapada Tembus Rp1,2 M, Keluarga Mario Dandy Nggak Bantu Sepeserpun

Baca Juga: Kebohongan Soal Pelecehan David Terbongkar, Agnes dan Mario Malah Ketahuan Berhubungan Badan, Duh… Kukira Korban, Ternyata Doyan

"Anak kabag kelakuan semaling ini, wajar kalo rakyat teriak2," katanya.

Ditegaskan Jonathan, DJP Kemenkeu harus segera berbenah. Dirinya juga seolah memberi ultimatum. Jika pembenah tak dilakukan, maka instansi tersebut diyakini bakal benar-benar kehilangan kepercayaan publik.

"Ini baru awal. Kalo gak ada perbaikan siap2 aja," tegas Jonathan.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover