Eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyindir Anas Urbaningrum yang seolah-olah merasa dikriminalisasi dalam kasus korupsi proyek Hambalang.
Bambang menilai, Anas memang sengaja mencari panggung dengan membangun narasi bahwa dirinya terzolimi. Ia paham betul bahwa Anas sedang membersihkan nama baiknya usai dipenjara selama 9 tahun.
Namun, cara-cara yang diambil Anas dalam membersihkan nama baiknya terkesan kampungan. "Kamu ingin membersihkan dirimu, nggak begitu caranya. Itu kampungan banget. Stoplah dengan cara-cara kampungan begitu, orang itu udah paham," ujar Bambang dikutip dari YouTube Novel Baswedan, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Eks Pimpinan KPK Tagih Janji Anas Urbaningrum Usai Bebas: Kapan Lu Loncat dari Monas?
Lebih lanjut, Bambang meminta agar Anas berhenti mencari-cari kambinghitam atas kasus korupsi yang menjeratnya. Ia menyarankan agar eks Ketua Umum Partai Demokrat itu untuk mengakui kesalahannya di masa lalu, kemudian bangkit menata kehidupan yang baru.
"Mendingan terima kesalahan itu, dan banyak orang yang melakukan kesalahan, jatuh hancur dan bangun kembali. Itu jauh lebih terhormat daripada mencari panggung seolah-olah ada kesalahan dulu, ini manipulatif, kau nggak akan dipercaya lagi oleh publik," tandas Bambang.
Menurut Bambang, Anas sudah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah korupsi proyek Hambalang. Bahkan, hal itu sudah dibuktikan dalam proses pengadilan hingga ke tingkat PK (Peninjauan Kembali) di Mahkamah Agung.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Bakal Singkirkan SBY hingga Bantu Moeldoko Kudeta Demokrat
Oleh karena itu, dia meminta Anas dan para pendukungnya untuk tidak lagi mengeklaim dikriminalisasi. Bambang juga meminta para pendukung Anas untuk tak lagi memperdebatkan salah atau tidaknya Anas.
"Apakah tidak cukup persidangan satu, dua, tiga sampai PK itu untuk membuktikan (Anas korupsi) apa tidak cukup?" tegasnya.