Usai Dipecat Gegara Diduga Tolak Lanjutkan Penyidikan Formula E yang Libatkan Anies, Brigjen Endar Laporkan Sekjen KPK ke Polisi

Brigjen Endar Priantoro melaporkan Sekertaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa dan Karo SDM KPK Zuraida Retno Pamungkas ke polisi.

Ia melaporkan keduanya terkait dugaan penyalahgunaan wewenang atas pemberhentian dirinya sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Hal tersebut diketahui berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan dengan kop surat Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/159/IV/2023/POLDA METRO JAYA.

Endar melaporkan keduanya lewat kuasa hukumnya, Selasa (11/4/2023).

"Telah melaporkan Tindak Pidana Penyalahgunaan Wewenang/jabatan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud Pasal 55 Ayat (1) Juncto 421 KUHP, yang terjadi di JL HM SOEHARTO No.4 Kuningan Guntur Kota Jakarta Selatan 192950 (Gedung Merah Putih KPK RI) RT 1 RW 6 Titik Koordinat-Karet, Kuningan, Setia Budi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 31 Maret 2023, dengan Terlapor atas nama Cahyadi Hardianto Harefa, atas nama Zuraida Retno Pamungkas," isi laporan polisi tersebut, dilansir Suara.com pada Selasa (11/4/2023) malam.

Baca Juga: Telak! Ahmad Sahroni Ngoceh soal Pernyataan Presiden Tak Suka Menteri yang Gaduh, Johan Budi: Mencoba Mengadu Domba Saya dengan Pak Mahfud

Dilansir dari suara.com yang telah mencoba mengkonfirmasi laporan polisi itu ke Endar, tetapi belum ada jawaban.

Diketahui, Endar Priantoro juga melaporkan pemecatan ke Dewan Pengawas KPK atas dugaan pelanggaran etik. Ia melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri dan Sekjen KPK Cahya H. Harefa. Pada Rabu (12/4) besok, KPK akan melakukan klarifikasi kepada Firli serta para pimpinan KPK.

Baca Juga: Waduh! Anaknya Jadi Pacar Mario Dandy, Ibu AG Kegirangan Ngaku Bangga Punya Menantu Anak Konglomerat Pajak

Pemecatan tersebut menjadi polemik usai diduga berkaitan dengan kasus Formula E. Endar diduga turut menolak naikkan kasus Formula E ke tahap penyidikan.