Loyalis garis keras Anies Baswedan Eko Widodo ikut mengomentari bebasnya eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dari lapas Sukamiskin, Bandung Jawa Barat. Anas dinyatakan bebas bersyarat pada Selasa (11/4/2023) kemarin setelah menjalankan hukuman 9 tahun 3 bulan atas kasus korupsi Hambalang.
Eko mengaku tak habis pikir dengan acara penyambutan Anas Urbaningrum saat keluar dari lapas tersebut. Memang Anas saat dinyatakan bebas dirinya langsung disambut ratusan relawannya, mayoritas dari mereka adalah kader-kader HMI.
“Ketika koruptor dielu-elukan,” kata Ekon dalam sebuah cuitan di akun twitternya @ekowboy serayat membagikan sebuah Anas Urbaningrum yang sedang disambut oleh para relawannya sebagaimana dilihat Populis.id Rabu (12/4/2023).
Eko mengatakan jika eks narapidana kasus korupsi saja dielu-elukan seperti itu, maka kondisi Indonesia sekarang ini jelas sedang tidak baik-baik saja. Dia mengatakan negara ini saat sekarang sudah dikuasai para mafia.
“Ciri negeri sudah dikuasai mafia.. Silahkan rakyat menilai!!” tuturnya.
Anas Singgung Skenario Busuk
Mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum langsung menebar ancaman lewat pidato singkatnya setelah dirinya keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/4/2024).
Anas memang tidak menyebut secara gamblang pihak-pihak yang ia maksud dalam pidatonya itu,namun yang jelas dia mengatakan dirinya dipenjara atas skenario busuk pihak tertentu. Pihak-pihak penyusun skenario kata dia bahkan berharap dirinya mati membusuk di dalam penjara, namun rencana itu gagal total.
Buktinya, kata Anas meninggalkan lapas Sukamiskin dengan kondisi yang sangat prima, dia sehat lahir batin.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan sosial. Alhamdulillah tidak terjadi," ujarnya di hadapan ratusan sahabat AU di halaman Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).
"Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman para sahabat saya tetap bisa hadir hidup tegak berdiri. Saya hadir di sini dengan sadar, sehat dan waras," tambahnya.