Heboh Kasus Pemalsuan QRIS di Masjid, Cak Imin Minta Masyarakat Lebih Teliti Saat Berinfak

Heboh Kasus Pemalsuan QRIS di Masjid, Cak Imin Minta Masyarakat Lebih Teliti Saat Berinfak Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengimbau agar masyarakat lebih teliti saat berinfak di masjid. Hal ini ia sampaikan menyusul hebohnya kasus pemalsuan QRIS di sejumlah masjid di Jakarta.

Cak Imin mengaku prihatin dengan kasus pemalsuan QRIS pada masjid di Jakarta. "Saya prihatin sekaligus mengecam praktik pemalsuan QRIS di masjid-masjid, apalagi ini Ramadan, bulan seharusnya kita meningkatkan ibadah, malah menipu orang," kata Cak Imin di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Heboh Kasus QRIS Palsu, Jusuf Kalla Buka Suara: Saya Berpesan Jaga Masjid Sebaik-baiknya!

"Saya mengimbau masyarakat lebih teliti saat ingin menyalurkan infak," imbuhnya.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu mengajak masyarakat untuk menyalurkan donasi ke lembaga-lembaga kredibel, baik yang berada di bawah naungan pemerintah maupun yang dikelola oleh organisasi kemasyarakatan terpercaya.

"Saya harap masyarakat mendonasikan infak ataupun zakat ke lembaga-lembaga yang kredibel saja. Kalau yang dikelola pemerintah kan ada BAZNAS, kalau di NU ada LazisNU, di Muhammadiyah ada LazisMU. Saya kira itu lebih aman," tutur pria yang digadang-gadang jadi Cawapres Prabowo ini.

Baca Juga: Hasto Bantah Megawati Sudah Restui Ganjar Jadi Capres PDIP

Cak Imin juga meminta agar pengurus masjid melakukan pengecekan barcode QRIS yang menempel pada kotak amal di masing-masing masjid secara berkala.

"Pengecekan secara berkala keaslian stiker QRIS tentu penting dilakukan pengelola masjid. Enggak kalah pentingnya kamera pengawas juga perlu ditambah. Kasus QRIS palsu di masjid bisa cepat diusut aparat salah satunya berkat kamera pengawas," ujarnya.

Seperti diketahui, kasus penipuan dengan modus barcode QRIS itu viral usai terungkap di salah satu masjid di kawasan Jakarta Selatan.

Baca Juga: Bukan Main! Ternyata Pelaku Penipuan Bermodus QRIS Palsu Kotak Amal Sudah Beraksi di Empat Lokasi

Satu orang pelaku bernama Mohammad Iman Mahlil telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dari hasil penyelidikan, Iman telah melakukan aksi penipuan dengan menempel barcode QRIS palsu itu sejak 1 April 2023. Tidak hanya di masjid, barcode QRIS palsu itu juga dipasang di 37 tempat lainnya seperti pasar hingga bank.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover