Jusuf Kalla Blak-blakan Cawapres Anies Boleh dari NU atau Muhammadiyah: Yang Penting...

Jusuf Kalla Blak-blakan Cawapres Anies Boleh dari NU atau Muhammadiyah: Yang Penting... Kredit Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak mempermasalahkan calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan dari kalangan Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama (NU).

Bagi JK, yang terpenting sosok cawapresnya bisa menambah perolehan suara Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

"Kalangan NU, kalangan Muhammadiyah, kalangan nasional (tidak masalah), selama memenuhi dua syarat. Walaupun Anda orang NU, tapi tidak dikenal siapa dan di mana, tidak juga dapat menambah suara," kata JK kepada wartawan di Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jakarta, Kamis (13/4/2023). 

Baca Juga: Mengejutkan! Anas Urbaningrum Akhirnya Buka Suara Soal Janji Digantung di Monas Jika Korupsi Hambalang, Begini Katanya...

JK mengungkapkan dua syarat atau kriteria yang cocok menjadi pendamping Anies. Pertama, harus bisa menambah perolehan suara Anies. Syarat ini berkaca dari pengalaman dirinya menjadi cawapres. "Saya orang Indonesia timur. Jadi orang berpikir, wah pemilih Indonesia timur bisa mendukung," kata JK.

Syarat kedua, harus mampu bekerja sama dengan Anies ketika menjalankan pemerintahan apabila berhasil keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. 

Kendati begitu, JK mengaku tidak berhak mengusulkan nama-nama cawapres kepada Anies. Ia hanya bisa memberikan saran. Penentuan sosok pendamping Anies bakal ditentukan oleh partai koalisinya bersama Anies sendiri. “Kewenangan itu ada di partai atau Pak Anies sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Koar-koar Soal Skenario Besar, Petinggi Demokrat Blak-blakan Ungkap 2 Hal Penting Ini, Nggak Disangka Ternyata...

Anies merupakan calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (terdiri atas Nasdem, Demokrat, dan PKS). Adapun JK diketahui merupakan sosok yang selama ini konsisten mendukung karier politik Anies.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover