Anas menegaskan walau dirinya dikurung dalam penjara dalam kurun waktu yang lumayan lama yakni 9 tahun 3 bulan, namun hal itu sama sekali tidak berefek buruk kepada dirinya, meski di dalam penjara, hubungan dirinya dengan teman-temannya yang mendukung dirinya tetap terawat dengan baik.
"Mohon maaf dengan waktu lama itu bisa memisahkan saya dengan sahabat saya seperjuangan. Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai," katanya.
Dia lantas menyindir pihak-pihak di balik skenario busuk yang menyeretnya ke penjara dengan menyebut mereka seperti sedang tidur di siang bolong sebab renacana mereka untuk menamatkan dirinya terbukti gagal.
"Berpikir seperti itu mohon maaf seperti tidur di siang hari, tidur di siang bolong sungguh saya mohon maaf," katanya.
Anas menambahkan mereka yang menyusun skenario besar dengan memasukkannya ke penjara dalam waktu lama dan beranggapan dirinya telah selesai tidak terjadi.
"Skenario boleh besar, kuat, hebat. Sekuat apapun serinci apapun skenario manusia tidak akan mengalahkan skenario Tuhan," katanya. Anas meninggalkan Lapas Sukamiskin sekitar pukul 14.00 WIB menuju langsung ke Rumah Makan Ponyo Cinunuk, Kabupaten Bandung.