Partai Gerindra terkesan cuci tangan terhadap kadernya yang terjaring OTT KPK, yakni Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Yana Mulyana sudah lama tak aktif serta tidak berkoordinasi dengan organisasi partai.
"Sudah tidak pernah hadir di acara atau kegiatan partai," kata Dasco, Sabtu (15/4/2023).
Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terjaring OTT KPK
Setelah terkena OTT KPK, Dasco menegaskan Partai Gerindra mendukung lembaga antirasuah tersebut untuk memproses Yana.
Dasco mengatakan, dukungan kepada KPK itu sesuai semangat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk aktif ikut memberantas korupsi.
Sebelumnya diberitakan, Yana Mulyana terjaring OTT KPK, Jumat. Dia ditangkap bersama sejumlah orang lainnya.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Sedang Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Pengadaan Barang & Jasa
"Ada delapan orang yang terkena OTT, termasuk wali kota dan pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Kesemuanya ditangkap terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kamera pengawas (CCTV) dan jasa penyediaan internet.
"Saat ini sudah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa," kata Ali Fikri.
KPK juga menyita sejumlah barang bukti seperti uang Rupiah dalam berbagai pecahan. Nasib kedelapan orang itu termasuk Yana Mulyana akan ditentukan KPK setelah pemeriksaan selesai.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.