Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, merespons soal kabar bahwa dirinya menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud saat dirinya menghadiri acara pelantikan KAHGAMA di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/4/2023). Ia sendiri tak menampik dan justru menyambut baik soal kabar tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Kena OTT KPK, Hasto Langsung Ultimatum Kader PDIP: Ibu Mega Sudah Berulang Kali..
“Ya, baguslah bagian dari bunga-bunga demokrasi,” kata Mahfud, dilansir Populis.id pada Minggu (16/4/2023).
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Partai NasDem menyebut bahwa Mahfud menjadi salah satu kandidat cawapres untuk Anies. Meski begitu, Mahfud juga mempersilakan untuk memunculkan nama-nama lainnya.
Baca Juga: Status Puan di Pilpres 2024 Masih Belum Jelas, Pengamat Yakini PDIP Usung Ganjar Capres
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengungkap rasa setujunya mengenai usulan untuk menduetkan Anies dan Mahfud di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, ia juga mempertanyakan kesediaannya untuk menjadi cawapres eks Gubernur DKI Jakarta itu.
“Sepakat, Anies-Mahfud itu saling mengisi, sama-sama punya pengalaman, integritas, religi, dan antikorupsi. Tergantung Anies. Kami (Nasdem), setuju-setuju saja. Emang Bang Mahfud mau jadi cawapres Anies?” pungkas Ali.
