Sebagai salah satu tokoh kandidat terkuat calon presiden (Capres) 2024, elektabilitas Ganjar Pranowo sempat menurun akibat tindakannya yang menolak Timnas Israel hingga berujung batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Namun, penurunan itu tak berlangsung lama. Pasalnya, dalam survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ganjar Pranowo kembali menguat dan elektabilitasnya berada di puncak.
Dalam presentasinya, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyebut bahwa dalam simulasi top of mine, Ganjar menerima dukungan 16,5 persen. Hasil itu sangat dekat dengan Prabowo Subianto yang memperoleh suara 16,3 persen.
Di urutan ketiga sendiri ada Anies Baswedan dengan 9,8 persen, Joko Widodo (Jokowi) 9,2 persen, Ridwan Kamil 1,6 persen, serta beberapa nama lain yang berada di bawah 1 persen. Namun, dalam format tersebut masih ada 42,2 persen yang belum menjawab.
Menurut Deni, Ganjar mengalami peningkatan suara dari 13 persen pada minggu pertama April 2023 menjadi 16,5 persen di minggu kedua. Sedangkan Prabowo menurun dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen di periode pertama.
“Sementara suara Anies relatif stagnan, bergerak dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen,” ujar Deni melalui keterangan resminya pada Minggu (16/4/2023).
Dalam format semi terbuka, responden diberikan kesempatan untuk menyebut nama lain di luar daftar 30 nama yang sudah tercantum. Namun, tetap Ganjar yang semakin memperoleh suara besar.
Gubernur Jawa Tengah itu menerima suara menjadi 24,3 persen, Prabowo 22,5 persen, Anies 15 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, Erick Thohir 2,8 persen, Mahfud MD 2,8 persen, Sandiaga Uno 2,3 persen, dan nama-nama lain di bawah 2 persen sedangkan yang belum menjawab 14,6 persen.
Sementara itu, dalam simulasi enam nama, Ganjar tetap memimpin dengan 26,8 persen, diikuti oleh Prabowo 25,4 persen, Anies 16,7 persen, Ridwan Kamil 13,8 persen, Mahfud MD 4,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen, dan 11,1 persen belum menjawab.
Deni menegaskan, “Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih.”
Sebagai informasi, target populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah serta memiliki telepon. Metode yang dilakukan adalah random digit dialing (RDD).
“RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1216 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening,” jelas Deni.
Margin error survei sendiri sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang dilatih dan survei terakhir berlangsung pada 11-14 April 2023.
