Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda ikut menyoroti anjloknya elektabilitas PDI Perjuangan dalam berbagai survei nasional yang dirilis dalam beberapa waktu belakangan.
Sekadar informasi, survei terbaru Lembaga Survei Indonesia atau LSI mengungkap penurunan elektabilitas PDIP dari 22 persen pada periode Januari 2023 menjadi 17 persen pada periode survei terakhir. Elektabilitas PDIP rontok salah satunya dipicu sentimen penolakan anti timnas Israel yang berujung batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Baca Juga: KKB Serang Pasukan Elite TNI, Sejumlah Prajurit Gugur yang Lainnya Disandera
Menurut Abu Janda, anjloknya elektabilitas partai politik besutan Megawati Soekarnoputri itu sudah menjadi konsekuensi dari sikap politik mereka. Namun Abu Janda mengaku dirinya heran, sebab elektabilitas PDIP runtuh dalam sekejap hanya gara-gara menolak timnas Israel.
Padahal sebelum penolakan timnas Israel PDIP sempat diterpa berbagai isu yang justru jauh lebih sensitif seperti isu komunisme hingga korupsi bantuan sosial yang melibatkan kader partai ini.
“Diterpa isu komunis pki, elektabilitas malah naik.. kena kasus korupsi bansos, elektabilitas tetap kuat.. nolak israel elektabilitas anjlok ????,” kata Abu Janda dalam sebuah unggahan di instagram miliknya @permadiaaktivis2 dilansir Populis.id Minggu (16/4/2023).
Abu Janda lantas mengutip sebuah ayat kitab suci, dia mengatakan dalam ayat itu jelas tertulis bahwa mereka yang membenci Israel akan kena tulah atau akan dikutuk. Melihat kondisi elektabilitas PDI sekarang ini, Abu Janda mengatakan, ayat kitab suci sepertinya mulai terbukti.
Baca Juga: Kubu Anas Urbaningrum Bikin Cikeas Ketar-ketir: SBY Harus Minta Maaf, Dia Aktor Utamanya!
“Saya jadi ingat ada satu ayat dalam satu kitab yang berbunyi: "siapa yang mengutuk engkau (israel), terkutuklah ia. siapa yang memberkati engkau (israel), diberkatilah ia" tukasnya.