Pegiat media sosial, Rudi Valinka, ikut mengomentari aksi Polda Lampung yang menghentikan penanganan kasus TikToker Bima Yudho terkait kritikannya terhadap berbagai permasalahan di Lampung.
Sebagaimana diketahui, Bima dilaporkan oleh seorang pengacara bernama Gindha Ansori atas dugaan ujaran kebencian. Namun, Polda Lampung tidak menemukan adanya tindak pidana atas viralnya video Lampung ‘Dajjal’ milik TikToker itu.
Baca Juga: Cak Imin Wanti-wanti Wagub Lampung Jangan Serang Tiktokers Bima Yudho: Jangan Ikut-ikut Anti Kritik!
“Atas dasar laporan polisi tersebut, kami melakukan penanganan tindak lanjut dengan melaksanakan penyelidikan. Kami telah memintai klarifikasi dan keterangan terhadap 6 orang saksi yang terdiri dari 3 saksi masyarakat termasuk pelapor, kemudian 3 saksi ahli, ahli bahasa 1 orang dan ahli pidana 2 orang,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
Ia menambahkan, “Atas alat bukti yang kami dapatkan dan keterangan klarifikasi tersebut, kami melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah perkara ini dapat kami tingkatkan ke penyidikan atau tidak. Hasilnya, disimpulkan bahwasanya perkara ini bukan tindak pidana, sehingga atas dasar tersebut perkara ini kami hentikan penyelidikannya dengan alasan, bahwasanya perkara itu bukan sebuah perbuatan tindak pidana.”
Menanggapi kabar tersebut, Rudi mengaku sudah memprediksinya sejak kemarin karena Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, tampak sudah menyerah. Apalagi ada yang mengancam akan membongkar aib anaknya.
“Gue sudah tau dari kemarin.. pak Gubernur juga nampaknya sdh nyerah apalg si ngehek pablo @logikapolitikid sdh mau jahil ngulik2 anaknya,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @kurawa yang diunggah pada Selasa (18/4/2023).
Ia menambahkan, “Kita akhiri disini, kurang lebih mohon maaf.. Salam GAMPAR. SugarLampung.”
Sebelumnya, Rudi memang mengaku akan mengulik anak Arinal imbas kabar bahwa Gubernur Lampung itu mengintimidasi orang tua Bima, termasuk mengatakan kepada sang ayah bahwa ia tidak bisa mendidik anak dengan baik.
Dalam salah satu cuitannya itu, ia mengatakan, “Mana sih si ngehek @logikapolitikid mau lihat anak2nya pak Gubernur Lampung ini bisa didik anak nya juga gak? Shoping2 nya manaaaa?”
Imbas viralnya video kritikan Bima, Arinal memang menjadi sorotan karena ia diduga telah melakukan intimidasi kepada orang tua TikToker itu. Akhirnya, banyak pihak yang mengulik berbagai hal mengenai dirinya.
Apalagi, Gindha Ansori diketahui merupakan salah satu penasihat hukum Arinal. Oleh karena itu, banyak yang meminta mereka untuk mencabut laporan jika tidak ingin kehidupannya semakin dikulik.
Salah satu orang yang menyampaikan hal itu adalah pengguna akun @PartaiSocmed. Beberapa jam yang lalu, ia mengatakan, “Masih ada waktu bagi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk memerintahkan Gindha Ansori mencabut laporannya terhadap Bima.”
Gue sudah tau dari kemarin.. pak Gubernur juga nampaknya sdh nyerah apalg si ngehek pablo @logikapolitikid sdh mau jahil ngulik2 anaknya.
— RUDI VALINKA (@kurawa) April 18, 2023
Kita akhiri disini, kurang lebih mohon maaf..
Salam GAMPAR
SugarLampung https://t.co/eyxSttNQmW
