Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah Muhammad Cholil Nafis ikut mengomentari deklarasi PDI Perjuangan yang mendapuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi pencapresan Ganjar Pranowo itu diumumkan langsung oleh ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada Sabtu (21/4/2023) yang bertepatan dengan hari terakhir puasa Ramadhan 1444 Hijriah.
"Akhir Ramadan yang berkah dengan pemimpin yang amanah," kata Cholil Nafis dikutip Populis.id Sabtu (22/4/2023).
Cholil Nafis mengatakan dengan pencapresan Ganjar Pranowo, maka masyarakat Indonesia jelas semakin penasaran dengan calon wakil presidennya. Kata dia penentuan calon presiden pendamping Ganjar juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan, calon presiden berperan penting dalam menentukan kemenangan pemilu.
"Masih menunggu cawapresnya yang ikut menentukan kemenangan," tuturnya.
Dengan deklarasi resmi PDIP maka saat ini sudah ada dua calon presiden yang telah diumumkan secara resmi setelah sebelumnya koalisi perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS mencapreskan Anies Baswedan.
Cholil Nafis berkeyakinan bakal ada lagi calon presiden yang akan dideklarasikan dalam waktu dekat ini. Yang jelas kata dia semakin banyak capres yang berkompetisi maka demokrasi Indonesia semakin baik.
"Sudah 2 calon yang deklarasi Capres. Masih ada potensi yang lain menyusul deklarasi Capres. Mudah-mudahan Indonesia mendapat pemimpin yang terbaik dari putra-putri bangsa yang baik," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan bakal calon presiden (capres) dari partainya. Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Megawati didampingi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengumuman ini. Selain itu, ada juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.