Kalau Fadli Zon Pindah Partai, Siap-siap Saja Gerindra Bakal Rugi Besar

Kalau Fadli Zon Pindah Partai, Siap-siap Saja Gerindra Bakal Rugi Besar Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menilai bahwa ada kemungkinan jika Fadli Zon pindah ke partai lain setelah mendapat teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Mengingat Fadli Zon sempat bungkam selama hampir 2 minggu setelah mendapat teguran karena mengkritik Presiden RI Joko Widodo.

"Apakah mungkin Pak Fadli Zon pindah partai setelah ditegur oleh Pak Prabowo? Mungkin saja, akan tetapi kemungkinan tersebut sangat kecil," ujarnya dilansir dari genpi pada Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Fadli Zon Mau Pindah Parpol Lain?

Namun demikian, menurutnya, hal tersebut sangat disayangkan apabila benar-benar terjadi. Pasalnya, menurut dia, Fadli Zon merupakan salah satu sosok yang membentuk Partai Gerindra.

"Pak Fadli Zon merupakan sosok lama di Partai Gerindra, dia ikut membesarkan partai itu. Jadi, menurut saya rugi banget dia kalau meninggalkan partai," katanya.

Tidak hanya itu, ia menduga Partai Gerindra juga tidak akan tinggal diam apabila Fadli Zon hengkang dari partai.

"Selain itu, Gerindra juga tidak akan serta merta melepas Fadli Zon karena mereka memang punya kepentingan besar," katanya.

Baca Juga: Prabowo Subianto & Gerindra Mulai Berubah, Gerah Lihat Fadli Zon

Kunto juga menilai kontribusi Fadli Zon untuk popularitas Partai Geindra cukup besar.

Sebab, selama ini Fadli acap kali menjadi sorotan di media sosial khusunya Twitter dalam memberi kritik kepada pemerintah.

"Selama ini, Fadli Zon adalah semacam jubir tidak resmi dari Gerindra, dia banyak dikutip di media, dia berkomentar di media sosial. Itu sedikit banyak membantu popularitas Gerindra," tuturnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai peluang Fadli Zon pindah ke partai lain cukup besar. Khususnya ke Partai Gelora.

"Apalagi kalau dia merasa marwah kritisnya dihalang-halangi, dan idealismenya tidak bisa tersalurkan di Gerindra," tandasnya.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover