Seorang pengguna akun Facebook AP Hasanuddin yang diduga merupakan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) tengah menjadi sorotan netizen. Pasalnya, ia menebar ancaman ingin membunuh umat Muhammadiyah.
Dalam tangkapan layar yang diunggah oleh pengguna akun Twitter @ypramudya, tampak sebuah komentar di postingan Facebook dengan akun AP Hasanuddin diduga terkait waktu Idul Fitri 1444 H Muhammadiyah yang berbeda dengan pemerintah.
Baca Juga: Bakal Dibahas Senin, PDIP Bocorin Strategi Pemenangan Ganjar! Simak Baik-baik, Ada Soal Cawapres
Lewat komentar tersebut, AP Hasanuddin mengancam untuk menghalalkan darah umat Muhammadiyah yang disusupi organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ia bahkan mengancam akan membunuh mereka dan mengaku tak takut dilaporkan ke pihak berwajib.
AP Hasanuddin mengatakan, “Perlu saya HALALKAN GAK NIH DARAHNYA semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam Global dari Gema Pembebasan?”
“BANYAK BACOT EMANG!!!!! SINI SAYA BUNUH KALIAN SATU-SATU. SILAKAN LAPORKAN KOMEN SAYA DENGAN ANCAMAN PASAL PEMBUNUHAN!!! SAYA SIAP DIPENJARA. SAYA CAPEK LIHAT PERGADUHAN KALIAN!!!” tegasnya menandaskan.
Saat mengunggah tangkapan layar komentar tersebut, pengguna akun @ypramudya menjelaskan, “Ada postingan di FB Website Sang Pencerah yang mengunggah screenshot pernyataan ini dari AP Hasanuddin.”
“Dia pegawai BRIN yang gajinya dibiayai rakyat termasuk warga Muhammadiyah. Tidak takut dengan ancaman pembunuhan,” sambungnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @ypramudya yang diunggah pada Minggu (23/4/2023).
Baca Juga: Keluar dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno Minta Maaf ke Prabowo: Mudah-mudahan..
Dalam balasan cuitan itu, ada yang menyebut kalau AP Hasanuddin merupakan peneliti PR Antariksa dan Pranata Humas Kawasan Bandung-Garut, tapi ada juga yang mengatakan kalau yang dimaksud pengguna akun @ypramudya berbeda dengan sosok peneliti BRIN. Namun, pemilik akun itu menegaskan kalau identitas AP Hasanuddin itu sudah dikonfirmasi oleh BRIN.
Pengguna akun @MS_LuBI5 menyampaikan, “Hati2 jangan salah lapor pak, yg anda maksud dengan nama ap hasanuddin itu berbeda, Peneliti BRIN dengan nama Andi P Hasanuddin, sedangkan AP Hasanuddin bukan penelitiBRIN, mohon dicek kembali supaya tidak menimbulkan fitnah, apabila itu fitnah mohon hapus cuitan Awal ini.”
“Sudah dicek oleh rekan di BRIN, dan benar adanya,” tanggap akun @ypramudya.
Dengan viralnya tangkapan layar komentar AP Hasanuddin tersebut, netizen kemudian menyentil akun BRIN hingga Polri agar menyelidiki dan menindak pria yang tebar ancaman ke umat Muhammadiyah tersebut.
Ada postingan di FB Website Sang Pencerah yang mengunggah screenshot pernyataan ini dari AP Hasanuddin. Dia pegawai BRIN yang gajinya dibiayai rakyat termasuk warga Muhammadiyah. Tidak takut dengan ancaman pembunuhan.@muhammadiyah @MuhammadiyinGL @brin_indonesia @brin_watch pic.twitter.com/ewlLGFP4S7
— Cak Pram Maskeran ???? (@ypramudya) April 23, 2023
