Ia menyampaikan, “Perlu diklarifikasi lagi, video itu tuh viral sebelum gua viral saat ini gitu. Video itu tuh udah lama banget gua upload dan digoreng lagi di Twitter, dan banyak yang ngehujat gue. It’s oke kalau misalnya banyak yang tidak setuju dan memang gua perlu meminta maaf, gua meminta maaf gitu.”
Lebih lanjut, Bima mengaku dirinya masih banyak belajar. Oleh karena itu, ia meminta netizen untuk tidak mengkritiknya secara pribadi dan kemudian melupakan kritikannya.
“Gua di sini banyak belajar dan menerima banyak perspektif dari orang-orang. ‘Bim, harus dibenerin ini kata-katanya’, ya gue minta maaf guys. Emang gua anak muda yang masih berapi-api gitu kan, gue minta maaf banget,” pungkasnya.
Bima melanjutkan, “Tapi jangan sampai lupa dengan kritik-kritik yang udah gue sampaikan dan jangan malah nge-judge gue secara personal ya, kayak ngatain gue bencong, ngatain gue enggak terdidik, dan lain-lain.”
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan mengenai cara berbicaranya yang memang sudah seperti itu sejak lama, bahkan jauh sebelum dirinya viral.
Bima menuturkan, “Gue masih menjalani proses study gua dan ya gue masih belajar terus-menerus ya kak biar gua semakin cerdas dan bisa memberikan impact yang bagus untuk Indonesia, minimal keluarga gue deh, enggak usah kayak Indonesia gitu, minimal keluarga gue dan daerah gue yang ada di Lampung.”
“Jadi perlu diklarifikasi ya guys, cara ngomong gue ini emang udah begini, sebelum gue viral gue udah kayak gini, emang agak ngesok anaknye,” tegasnya menandaskan.
Sebagai informasi, hingga artikel ini ditulis, nama Bima masih memuncaki trending Twitter dengan lebih dari 16.000 cuitan yang dibuat oleh netizen.
