PDIP Capreskan Ganjar, Gerindra dan Prabowo Terdesak: Batal Nyapres Nih?

PDIP Capreskan Ganjar, Gerindra dan Prabowo Terdesak: Batal Nyapres Nih? Kredit Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir

Pengamat politik Hendri Satrio menilai pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP membuat Partai Gerindra dan Prabowo Subianto dalam kondisi terdesak.

Menurutnya, keterdesakan itu tercermin dari rencana pertemuan elite Gerindra dan elite Golkar yang dikabarkan akan digelar pada Kamis (27/4/2023).

“Otomatis posisi Prabowo tidak terlalu baik atau strategis. Artinya nggak bisa ke mana-mana, walaupun dia merupakan ketua umum partai besar, tapi tetap butuh satu koalisi,” kata Hendri yang juga merupakan Jubir Anies Baswedan dalam keterangan videonya, Selasa (25/4).

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Kumpulkan Ketum Partai Koalisi Pemerintah Bahas Pencapresan Ganjar

Hendri menjelaskan, alasan keterdesakan itu, mengingat tantangan dari partai politik lain yang sudah mengatakan satu komando kepada Joko Widodo (Jokowi). Hal itu, diperparah saat Jokowi, kata dia, mendampingi Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan pencapresan Ganjar pada Jumat pekan lalu.

“Jadi sangat mungkin partai politik lain yang mengaku sebagai partai pendukung Jokowi langsung satu komando bergabung dengan PDIP,” tutur dia.

Menurut pendiri KedaiKopi itu, posisi ini sangat tidak diinginkan Gerindra. Pasalnya, bilamana PKB hengkang meninggalkan Gerindra, pencalonan Prabowo tidak bisa dilakukan.

Baca Juga: PPP Bakal Umumkan Ganjar Pranowo Capres 2024

Nah pertemuan dengan Golkar ini menjadi keterdesakan untuk membujuk agar Golkar bisa bersama Gerindra atau minimal tetap pada koalisinya. Ada juga kemungkinan melahirkan koalisi baru yang memunculkan pasangan ketiga nantinya,” jelas dia.

Kemungkinan itu, dia sebut berdasarkan hubungan historis antara Prabowo dan Golkar. Sehingga, jika Prabowo bisa memanfaatkannya, bukan tidak mungkin ada calon presiden ketiga setelah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

“Keterdesakan yang harus dicairkan Prabowo saat ini ada dua pilihan, pertama dirinya tidak maju capres, kedua menjadi wakil presiden bagi Anies ataupun Ganjar,” kata dia.

Baca Juga: Megawati Capreskan Ganjar, Jokowi dan Puan Maharani Disebut Menyimpan Dendam

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggelar pertemuan pada Kamis (27/4) malam. Pertemuan dikatakan akan dihadiri para ketua umum tiga parpol KIB.

"Kalau KIB besok malam kami ketemuan, sama Pak Airlangga kita ketemuan, saya, rencananya Pak Airlangga, dan Pak Mardiono tanggal 27," kata Zulhas kepada awak media di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (26/4).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak merincikan maupun menjelaskan detail agenda pertemuan tersebut. Dia hanya menginformasikan bahwa pertemuan bakal digelar di kediaman Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.

"Ya kan ketemu dulu, di tempat Pak Airlangga," kata Zulhas ketika ditanya perihal isi agenda pertemuan.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover