Loyalis Anies Baswedan, Musni Umar mengaku suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal nyungsep di Pilpres 2024 lantaran partai politik berlambang Ka’bah itu memutuskan ikut mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres mendatang.
Musni Umar yang selalu mengklaim dirinya adalah seorang sosiolog itu mengatakan keputusan PPP mendukung Ganjar Pranowo adalah misi bunuh dirinya, keputusan itu jelas ditentang keras akar rumput.
Meski demikian Musni Umar mengaku senang sebab akar rumput dan loyalis PPP bakal merapat ke koalisi perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan.
“Selamat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP. Selamat PPP telah bergabung ke Koalisi Status Quo. Sebagai Sosiolog, yakin mayoritas pemilih PPP ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan dgn Capres Anies Baswedan,” kata Musni Umar dalam sebuah cuitan di akun twitternya @musniumar dilansir Populis.id Rabu (26/4/2023).
Cuitan Musni Umar langsung diserbu sejumlah komentar netizen, beberapa diantaranya mencemooh prediksi bekas rektor Universitas Ibnu Chaldun yang sempat tersandung isu ijazah palsu itu. Mereka menilai omongan Musni hanya cuap-cuap kosong.
“Lu sosiolog apa dukun santet Mus?” kata pengguna @W124Gu
Sementara itu pengguna akun @muhamma65798765 mengatakan Musni Umar seperti sedang bermimpi di siang bolong. Netizen ini menegaskan koalisi perubahan jelas tak laku pada Pilpres 2024 mendatang lantaran dikelilingi orang-orang yang busuk hatinya.
“Koalisi perubahan ngak laku d isi penuh dgn orng2 busuk hati,” tuturnya.
Di sisi lain pengguna akun @LokalPendaki mengatakan konstituen PPP adalah kelompok masyarakat cerdas, mereka tidak serta merta meninggal partai tersebut hanya karena tidak mendukung Anies Baswedan. Netizen ini meminta Musni Umar untuk tidak sok tahu dan mengajari pemilih PPP.
“Pemilih p3 itu cerdas waras gak usah kamu ajari mus,” tegasnya.