Belakangan sebuah video viral di media sosial soal sosok anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, yang melakukan penganiayaan kepada Ken Admiral.
Terkini, Aditya Hasibuan sudah ditetapkan sebagai tersangk. Meski begitu, rupanya kasus ini juga sempat mandek empat bulan lamanya.
Kemudian, Ibu Ken Admiral, Elvi Indri Putri, mengungkap kronologi penganiayaan anaknya oleh Aditya yang terjadi pada 21-22 Desember 2022 lalu. Di mana, Aditya menghadang mobil.
"Lantas kaca mobilnya diketuk-ketuk sama Aditya karena Ken kan kenal Sama Aditya, dibukalah kaca mobil. Nah disitu, kayanya hanya beberapa detik gitu ngomong, tiba-tiba Ken langsung dipukul, ditinju muka sama hidungnya sekitar 3 kali," kata ibunda Ken, dikutip Populis.id dari kanal YouTube tvOneNews pada Kamis (27/4/2023).
Baca Juga: Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Gak Diduga-duga... Polda Sumut Temukan Hal Ini!
Singkat cerita, rupanya kaca spion mobil dipatahkan dan dari situ berujung penganiayaan saat pelaku dimintai ganti rugi. Kemudian, setelah Aditya selesai menganiaya Ken, Achiruddin menyuruh korban dan temannya untuk masuk ke dalam rumah.
"Anak saya sudah terkapar jatuh, diludahi, dipijak-pijak, kepalanya ditendang, diantukkan ke aspal, sampai akhirnya Pak Achiruddin arahkan anak saya dan teman-temannya masuk ke dalam rumah dulu, tapi senjata (ditodong) dari beberapa meter tetap diarahkan," katanya sambil menangis.
Tak hanya sampai situ saja, Achiruddin meminta seseorang untuk merekam saat dirinya seolah-olah sedang menasihati Ken dan Aditya agar mereka tidak berkelahi.
“Pada saat masuk ke rumah Pak Achiruddin, Pak Achiruddin menyuruh seseorang mengambil video. Di situ terlihat seolah-olah Pak Achiruddin menasihati anaknya, menasihati anak saya ‘ngapain berantem hanya karena begini’. Tetapi kalau dia emang niat baik, enggak dia biarkan anak saya lebih dari binatang, dipijak-pijak di depan sana dia diam aja. Kalau anak saya meninggal, pecah otaknya?” ujarnya.
Setelahnya, Achiruddin langsung meminta damai usai memberikan Ken dan teman-temannya nasi goreng serta uang Rp1 juta.
“Jadi anak saya duduk, baru dibeli ‘makan dulu nasi goreng’ katanya. Dibeliin nasi goreng, disuruh makan. Sesudahnya, dia bilang ‘ini udah ya, udah damai ya’,” kata Elvi menirukan ucapan Achiruddin.
“Baru anak saya enggak mungkin bilang enggak, (Ken jawab) ‘iya, om’. Namanya dia tahu kan Pak Achiruddin polisi, takut. Akhirnya dikasih uang Rp1 juta sama Rio, kawannya (Ken). ‘Ini ada uang Rp1 juta, bawa Ken berobat’,” sambungnya.
Setelah dari rumah Aditya, teman Ken membawanya berobat ke Rumah Sakit karena darahnya keluar terus-menerus.