CCTV di rumah mewah AKBP Achiruddin Hasibuan yang merekam kejadian penganiayaan Aditya Hasibuan ditemukan dalam keadaan mati.
Hal itu diungkap Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono yang menggeledah rumah AKBP Achiruddin di Jalan Sinumba Dalam/Karya Dalam, Helvetia, Kota Medan pada Rabu sore (26/4/2023).
Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Bisa Dipidana! Bakal Bernasib seperti Ferdy Sambo?
"Kita melakukan pencarian CCTV di lingkungan sekitar rumah AKBP AH. Tadi sudah digeledah CCTV di rumah AKBP AH, dan saat ini kita hanya temukan recorder CCTV. Keterangan pemilik rumah recorder itu sudah lama mati. Tapi akan kita cek uji secara laboratorium forensik," ucap Sumaryono.
Penggeledahan itu berlangsung sekitar 2 jam. Polisi menyita satu unit senjata jenis airsoft gun dan CCTV yang rusak.
Polisi tidak menemukan senjata laras panjang yang sempat disebut saksi digunakan oleh AKBP Achiruddin untuk mengancam Ken Admiral saat penganiayaan berlangsung.
"Jadi beberapa barang bukti yang diamankan untuk keterangan saksi mengatakan ada senjata laras panjang. Kita tidak dapatkan tapi kita hanya temukan satu bungkus airsoftgun yang mana ada tertulis dan kita akan cari pendalaman saksi pemilik airsoftgun yang kita temukan," terang Sumaryono.
Baca Juga: Moge Harley Davidson AKBP Achiruddin Seharga Rp1,16 Miliar Tak Dilaporkan ke LHKPN
Sebelumnya, anak AKBP Achiruddin yakni Aditya Hasibuan menganiaya Ken Admiral pada Desember 2022 di depan rumahnya sendiri.
Saat penganiayaan terjadi, Achiruddin berada di lokasi. Namun ia malah menonton penganiayaan tersebut, dan melarang teman dari korban untuk melerai.