Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti rusaknya CCTV di rumah mewah AKBP Achiruddin Hasibuan saat penganiayaan yang dilakukan anaknya terjadi.
Menurut Lukman, CCTV mati atau rusak saat kejadian kejahatan hanyalah modus. Ia pun menyebut hal itu sudah lumrah terjadi bila pelaku kejahatan melibatkan aparat.
Baca Juga: Eng, Ing, Eng, CCTV di Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Rusak Saat Penganiayaan
"Modus CCTV rusak, sudah lumrah, jika pelakunya aparat," ujar Lukman dikutip dari akun Twitternya, Kamis (27/4/2023).
Modus CCTV rusak, sudah lumrah, jika pelakunya aparat ???? pic.twitter.com/a7qc6yEZN3
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) April 26, 2023
Sebelumnya, Polda Sumut menemukan CCTV di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan rusak.
Padahal CCTV itu merekam penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan di Jalan Sinumba Dalam, Helvetia, Kota Medan.
"Kita melakukan pencarian CCTV di lingkungan sekitar rumah AKBP AH. Tadi sudah digeledah CCTV di rumah AKBP AH, dan saat ini kita hanya temukan recorder CCTV. Keterangan pemilik rumah recorder itu sudah lama mati. Tapi akan kita cek uji secara laboratorium forensik," ucap Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono kepada wartawan, Rabu (26/4).