Video mencatut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beredar di media sosial lewat sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 25 April 2023.
Sampul dan judul video seolah menarasikan, Prabowo menolak jadi calon wakil presiden (cawapres) bagi capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo karena ingin menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"TOLAKAN AJAKAN GANJAR DEMI SUKSESKAN ANIES PRABOWO TAK MAU GABUNG KOALISI BANTENG," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"MENOHOK ?? TAK SUDI GABUNG KOALISI MERAH PRABOWO TOLAK KERAS AJAKAN GANJAR DEPAN ANIES CAPRES RI," demikian bunyi judul video terkait.
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ditemukan informasi terkait Prabowo menolak jadi cawapres Ganjar karena ingin menangkan Anies di Pilpres 2024.
Narator dalam video hanya membacakan artikel dari NewsWorthy berjudul "Anies Tetap Menang Telak dalam Polling Twitter ILC Meski PDIP Sudah Usung Ganjar, Begini Tanggapan Warganet", tayang pada 22 April 2023.
Artikel membahas tentang Indonesia Lawyers Club (ILC) yang kembali mengadakan polling usai Ganjar resmi diusung PDIP menjadi capres.
ILC mensimulasikan tiga nama kandidat capres dalam polling tersebut, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Hasilnya, Anies menang dengan perolehan 65,2 persen.
Baca Juga: PDIP Capreskan Ganjar, Gerindra dan Prabowo Terdesak: Batal Nyapres Nih?
Sebelumnya, Prabowo disebut memberikan sinyal enggan menjadi cawapres Ganjar. Melansir Kompas.com, Prabowo berdalih bahwa partainya akan mencalonkan dirinya sebagai capres bukan cawapres. Namun tidak disebutkan bahwa Prabowo akan mendukung dan memenangkan Anies di Pilpres 2024.
Dengan demikian, video dengan narasi Prabowo menolak jadi cawapres Ganjar karena ingin menangkan Anies di Pilpres 2024 adalah tidak benar. Faktanya, pembahasan video tidak sesuai dengan narasi terkait.