Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani meledek Partai Solidaritas Indonesia (PSI) soal dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Diketahui PPP dan PSI sama-sama mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres mendatang. Namun, keduanya mendapat respons berbeda dari Ganjar dan PDIP.
Menurut Arsul, dukungan PPP kepada Ganjar tak lantas disentil oleh PDIP. Ia menyebut justru PPP mendapatkan apresiasi dari pihak terkait.
Baca Juga: PSI Klaim Jadi Partai Pertama Dukung Ganjar Capres: Langkah Kami Diikuti Parpol Lain!
"Yang jelas PPP usung Ganjar Pranowo tidak kemudian disentil oleh partainya Mas Ganjar Pranowo, yakni PDI Perjuangan, bahkan Sekjen PDIP Mas Hasto Kristiyanto sebaliknya menyampaikan apresiasi dan menyatakan bahwa PDIP akan mengajak PPP bertemu," ujar Arsul pada Kamis (27/4/2023).
Anggota DPR itu mengatakan hal itu lantaran partai berlambang Ka'bah tersebut memegang sopan santun dalam berpolitik.
Menurut Arsul, PPP baru mendeklarasikan Ganjar usai PDIP mengumumkan pencapresan. Tidak mendahului PDIP seperti yang dilakukan PSI pada tahun lalu.
Baca Juga: Dukung Ganjar Capres, PPP Disentil Golkar Soal Etika Koalisi!
"Ini karena PPP memegang fatsun berpolitik, yakni mengusung sosok yang merupakan kader partai lain, setelah partai dari kader tersebut menunjuknya jadi Bacapres," terangnya.
Hal ini berbeda dengan PSI yang mengumumkan dukungan Ganjar sebagai Capres pada awal Oktober 2022 lalu. Ketika itu PSI langsung disentil PDIP.
PDIP kesal karena PSI tak izin lebih dulu untuk mendukung Ganjar Pranowo. “Apa enggak ada jeleknya bicara dengan Bu Ketum [Megawati Soekarnoputri] dulu? Ini kan hal-hal yang yo rasak no [kamu rasakan tidak]. Salah enggak omongan saya? Pasti enggak lah,” ujar Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).
Baca Juga: Didukung PPP Jadi Capres 2024, Begini Respons Ganjar Pranowo!
Dia mengibaratkan, jika orang tua punya anak, kemudian anaknya dipinang oleh keluarga lain, pasti keluarga tersebut meminta izin dulu kepada orang tua Si Anak.
“Cobalah tanya pada hatimu sendiri, kira-kira kayak begitu pantas apa enggak? Kan begitu,” jelasnya.
