Ayah dari TikToker Bima Yudho, Juliman, mengaku melarang anaknya pulang mudik ke Lampung Timur saat lebaran atau Idul Fitri 1444 H. Hal itu karena mereka khawatir dengan keselamatan anaknya saat menuju ke kampung halamannya.
Sebagaimana diketahui, nama Bima mulai mencuat setelah dirinya melontarkan kritikan kepada pemerintah daerah (pemda) Lampung, terutama mengenai infrastrukturnya yang dinilai tidak memadai.
Baca Juga: TikToker Bima Hina Megawati Ketua DPP PDIP Curiga: Dari Mimik dan Gesturnya, Gak Beres Orang Ini
Tak hanya itu, imbas hal tersebut, nama Bima juga semakin menjadi sorotan hingga video lawasnya pun tersebar. Sayangnya, video lamanya yang beredar sampai viral di media sosial itu bernada negatif.
Salah satu video Bima yang viral adalah saat dirinya menyentil Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dengan sebutan janda dan menyebut sang ayah, Ir. Soekarno sudah ‘mampus.
Terkait pernyataannya yang soal janda, Bima saat itu tengah memberikan reaksi terhadap pertanyaan Najwa Shihab ke Ganjar Pranowo soal apakah sikapnya menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia merupakan perintah Megawati.
Dalam video itu, Bima mengatakan, “Udah ketebak dah. Lagian disuruh ngomong ama itu janda, janda satu itu, lo (Ganjar, red) nurut. Aduh, udah deh enggak usah ditanggepin, kabur, kena lo.”
Tak hanya itu, dalam video lainnya, ia sempat menanggapi pernyataan Megawati dalam acara HUT PDIP yang ke-50 saat mengatakan kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) kasihan jika tidak ada partai berlogo Banteng itu.
“Kocak! Lu lihat diri lo. Lo kalau bukan karena bokap lo, lo bukan siapa-siapa juga neng. Sadar diri lo, ngaca. Bokap lo yang udah mampus aja…,” kata Bima saat menanggapi sentilan Megawati ke Jokowi.
Meski kedua video itu diunggah Bima sebelum dirinya viral karena mengritik Lampung, tapi masih ada yang menganggap kalau itu video baru. Di luar masalah mengenai waktu unggahnya, banyak juga netizen yang tetap menilai bahwa TikToker itu sudah keterlaluan.
Oleh karena itu, sejumlah orang yang mulanya mendukung Bima karena berani mengkritik Lampung, kini mulai balik menyerang karena pernyataannya yang dinilai tidak sopan. Hal itulah yang mungkin menjadi salah satu kekhawatiran Juliman.
Juliman mengaku khawatir Bima akan diracuni di pesawat oleh orang yang tak suka dengannya, sama seperti kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir Said Talib, yang meninggal karena diracuni saat dirinya berada di penerbangan menuju Belanda.
"Khawatir saja kayak kisah Munir di pesawat,” ujar Juliman dikutip Populis.id dari Tempo.co pada Jumat (28/4/2023).
Meski begitu, Juliman menjelaskan kalau hingga saat ini tidak ada ancaman apa pun yang diterima oleh pihaknya sejak nama Bima viral. Ia mengaku hanya merasa harus berjaga-jaga dengan keselamatan anaknya.