Nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berada di ujung tanduk setelah PPP mengumumkan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Sementara Partai Golkar masih ngotot ingin mencalonkan Airlangga Hartarto pada Pilpres mendatang.
Menanggapi dinamika tersebut, politikus PDIP Adian Napitupulu menyarankan KIB dibubarkan saja. Ia justru mengajak partai-partai yang berada di KIB untuk bergabung dengan PDIP mengusung Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Eng, Ing, Eng, CCTV di Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Rusak Saat Penganiayaan
"Kita terima kasih dengan PPP (udah dukung Ganjar), sebentar lagi mungkin PAN ikutan, Golkar ayo gitu loh, gapapa, toh bekerja sama itu indah dan baik," ujar Adian dikutip dari YouTube MetroTV, Jumat (28/4/2023).
Lebih lanjut, Adian mengatakan KIB lebih baik gabung dengan PDIP mengusung Ganjar daripada koalisi itu seperti lucu-lucuan. Di mana dalam satu koalisi terdapat dua Capres yakni Ganjar dan Airlangga.
Baca Juga: PPP Membelot Dari KIB dan Dukung Ganjar Pranowo, Orang PKB Langsung Ngeledek: Bubar Jalan!
"Daripada lucu-lucuan, koalisi satu Capresnya dua, itu kan lucu-lucuan. Airlangga udah diusung Golkar tapi belum dideklarasikan koalisi, PPP sudah deklarasi dukung Ganjar, kan lucu. Koalisi satu Capresnya dua, ini kan lucu-lucuan," tandasnya.
KIB Bertemu Bahas CapresKetua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengunjungi rumah dinas Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada Kamis malam.
Ketiganya bertemu setelah PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres. Mereka membahas ihwal Capres yang akan diusung KIB.
Baca Juga: Prabowo Digadang-gadang Jadi Cawapres Ganjar, Refly Harun: Rasanya Tidak Mungkin...
Namun dalam pertemuan itu belum menghasilkan kesepakatan soal Capres. "Seperti yang dilakukan hari ini kan, kita menerima apa yang disampaikan oleh Pak Mardiono di dalam forum KIB, nah nanti KIB baru akan memutuskan ke depan. Kita belum putuskan," ujar Airlangga, Kamis malam.
Menurutnya, Partai Golkar, PPP, dan PAN memiliki posisinya masing-masing dalam dinamika koalisi. Kendati begitu Airlangga tak menjawab gamblang jika adanya kebuntuan dalam KIB setelah PPP mendukung Ganjar.
"Kalau kerja sama antarparpol kan cair, kan PPP juga punya prekondisi juga. Kalau pre kondisinya terpenuhi, ya jalan," ucap Menko Perekonomian tersebut.
