Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan sebagai simbol kaum radikal. Ia menilai, Anies akan menjadi capres yang memainkan politik identitas pada Pilpres 2024.
“Itu kenapa sosok Anies ditolak, karena dia jadi symbol kaum radikal,” tuturnya dilansir pada Sabtu (29/4/2023).
Namun, hal itu dianggap Denny menjadi sebuah kabar baik. Sebab, permainan politik identitas itu nantinya akan dilahap oleh orang-orang yang melawan radikalisme.
“Ini sebenarnya kemenangan buat kita-kita yang sejak lama melawan radikalisme di Indonesia,” tuturnya.
“Jika pilpres ini berlangsung denga sehat, kita harus angkat secangkir merayakan kemenangan kita bersama,” lanjutnya.
Ia menilai bahwa strategi politik identitas tak akan laku di 2024.
“Isu itu akan dibasikan. Kompetisinya akan dibawa ke adu program dan pesta demokrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Denny meyakini bahwa kedua calon lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tak akan memainkan politik identitas serta polarisasi agama.
“Yang menarik, dua paslon capres, GP dan PS bisa sepakat untuk tdk mainkan politik identitas dan polarisasi agama,” ungkapnya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.