Tim Gabungan Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut terus melakukan pendalaman terhadap dugaan gratifikasi yang diterima oleh AKBP Achiruddin Hasibuan yang membekingi gudang solar bersubsidi milik PT Almira (ANR). Adapun gudang yang terletak tak jauh dari kediaman AKBP Achiruddin itu disinyalir sebagai tempat penimbunan dan pengoplosan solar bersubsidi.
Menindaklanjuti dugaan gratifikasi yang diterima AKBP Achiruddin Tim Gabungan Polda Sumut melakukan penggeledahan di gudang solar tersebut. Penggeledahan dilanjutkan ke kantor PT Almira di Jalan Mustang Villa Polonia Indah No 28, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara.Tak hanya itu, polisi juga kembali menggeledah rumah Achiruddin Sabtu (29/4/2023).
"Iya penyidik Krimsus menggeledah di rumah AH untuk mendalami gratifikasinya," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan Senin (1/4/2023).
Hadi Wahyudi menerangkan, dari penggeledahan di rumah AKBP Achiruddin pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kwitansi pembayaran hingga buku tabungan. Semua barang bukti itu kini sedang didalami.
"Dari lokasi penggeledahan di rumah AKBP AH disita barang bukti kwitansi pembayaran, buku tabungan, buku transaksi keuangan, STNK kendaraan dan rekening koran. Selama penggeledahan turut disaksikan kepala lingkungan dan istri AKBP AH," terangnya.
Sementara itu hasil penggeledahan di kantor PT Almira, polisi juga menemukan sejumlah dokumen yang dijadikan barang bukti. Wahyudi tidak menjelaskan secara terperinci dokumen yang disita pihaknya, namun yang jelas dokumen itu berkaitan dengan izin perusahaan serta pembelian BBM.
"Sementara hasil dari penggeledahan di kantor PT Almira (ANR) turut disita sejumlah dokumen terkait perizinan dan dokumen pembelian BBM," beber Hadi untuk Komisaris PT Almira (ANR) telah diperiksa sementara Direktur Utama PT Almira masih dalam pencarian.
