Anak Menteri Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Laoly mendadak menjadi sorotan masyarakat pengguna media sosial setelah aktor Tio Pakusadewo membeberkan sejumlah bisnis ilegal di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).
Dimana aktor kawakan yang sudah dua kali bolak balik ke penjara karena kasus narkoba itu menyebut ada anak menteri yang membuka lapak dagangan di dalam penjara, selain menjual narkoba mereka juga memonopoli bisnis lainnya seperti warung makan di kantin yang dibandrol dengan harga tak wajar.
Pernyataan Tio itu diungkap saat diwawancara Uya Kuya, kini potongan videonya viral di media sosial. Dimana masyarakat sosial media langsung memunculkan nama Yamitema Laoly di balik bisnis ilegal itu.
Akun twitter @PartaiSocmed mengklaim, salah satu bisnis yang dijalankan putra Menteri Yasonna adalah penjualan air mineral di sejumlah lapas besar di Indonesia. Yamitema Laoly disebut mensuplay air dalam kemasan itu lewat perusahaan Jeera Foundation.
"Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," cuit @PartaiSocmed dilansir Populis.id Senin (1/5/2023).
Pernyataan @PartaiSocmed diamini oleh netizen lainnya, mereka menilai nama label air mineral serta perusahaan penyedianya memang sengaja disamarkan dengan bahasa-bahasa yang terdengar asing.
"PT. Natur Palas... Kayak dibalik-balik aja ya kek bahasa malangan, natur=rutan.. Palas=lapas," tulis @jembercoret.
Akun @PartaiSocmed itu pun membenarkan dugaan tersebut. Menambahkan arti nama Jeera sebagai jera.
“Betul, emang diambil dari kata rutan dan lapas. Nama Jeera sendiri diambil dari kata "jera" alias kapok," jawab @PartaiSocmed.