Polres Metro Jakarta Timur masih terus menyelidiki kasus kematian Kasat Narkoba mereka AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang ditemukan tewas di rel kereta api di sekitar stasiun Jatinegara, Jakarta Timur akhir pekan lalu.
Kekinian Polres Jakarta Timur mengungkap 6 panggilan di ponsel AKBP Buddy Towoliu. Panggilan itu berlangsung sesaat setelah Buddy dinyatakan tewas bunuh diri. 6 panggilan itu diketahui setelah tim Puslabfor Polri menyelidiki smartphone peninggalan almarhum.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata menjelaskan dari 6 panggilan itu semuanya dilakukan oleh orang-orang yang dikenal AKBP Buddy Towoliu. Itu artinya yang bersangkutan tidak menerima telepon misterius sebelum ditemukan tewas mengenaskan.
"Kami hanya menepis bahwa berita-berita yang beredar bahwa tidak ada itu telepon dari orang-orang tidak dikenal dan sebagainya," kata Leonardus kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Sejauh penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, kata Leonardus tidak ada kejanggalan dari 6 panggilan itu. Semua tampak normal sebab 6 panggilan itu dilakukan oleh orang-orang dekat Buddy Towoliu, mulai dari panggilan keluarga, hingga anak buahnya.
"Di sini yang menelepon semuanya orang yang dikenal oleh beliau, mulai dari keluarga, anak buah, kemudian istri, kemudian anak buah beliau Wakasat Narkoba, semua sudah kami ambil keterangan kecuali istri karena masih berduka," jelasnya.
Bukan Bunuh Diri, Keluarga Yakin AKBP Buddy Dibunuh
Pihak keluarga almarhum AKBP Buddy Alfrits Towoliu mengaku mengendus berbagai kejanggalan atas kematian Kasat Narkoba Jakarta Timur. Keluarga mengaku ada banyak hal yang ganjil jika AKBP Buddy dinyatakan tewas bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api di sekitar stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
Paman AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Cyprus A Tatali, mengatakan sampai sekarang ini keluarga tidak yakin perwira polisi mati bunuh diri, justru pihaknya curiga kalau Buddy dibunuh mafia narkoba tetapi jasadnya sengaja dibuang ke rel kereta untuk menghilangkan jejak.
"Kalau menduga juga kalau ada perbuatan sebelumnya, dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta. Kan salah satu cara hilangkan jejak atau hilangkan jejak juga dibakar. Itu cara hilangkan jejak," kata Cyprus kepada wartawan ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dilansir Populis.id Selasa (2/5/2023).
