Komisi III DPR Desak Polisi Segera Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI

Komisi III DPR Desak Polisi Segera Ungkap Motif Penembakan Kantor MUI Kredit Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Polisi didesak segera mengungkap motif penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat, Selasa siang (2/5/2023).

“Meski pelaku telah tewas, saya berharap kepolisian bisa mengungkap motif dari penembakan tersebut sehingga bisa terkuak apa tujuan dan latar belakang penembakan itu,” kata Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto dalam keterangannya, Selasa (2/5).

Menurutnya, kepolisian juga harus mengusut apakah ada aktor lain atau tidak di balik insiden penembakan di Kantor MUI tersebut.

Baca Juga: Minta Dalang Penembakan Kantor MUI Diusut Tuntas, Anggota DPR: Ini Upaya Agar Kondisi Menuju 2024 Semakin Tak Kondusif

“Dengan demikian bisa dipastikan tidak ada lagi mata rantai kelanjutan kejahatan yang direncanakan yang belum tuntas,” tegasnya.

Selain itu, ia berharap kepolisian bisa mengungkap tuntas kasus penembakan tersebut dan menginformasikan perkembangan pemeriksaan kepada masyarakat untuk mencegah berkembangnya spekulasi dan opini berlebihan yang merugikan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Kantor MUI

“Saat ini penembakan sedang ditangani kepolisian. Kita tunggu hasil pemeriksaannya sehingga akan terang 'standing case', motif, alasan, dan hal-hal yang melatarbelakangi penembakan ini,” ujarnya.

Didik juga mengingatkan agar aparat keamanan dan sistem pengamanan internal perlu meningkatkan kewaspadaan berkaca pada kasus penembakan tersebut.

“Termasuk, lebih selektif untuk melakukan pemeriksaan kepada tamu yang tidak dikenal karena bisa berpotensi mengancam keselamatan orang lain,” lanjutnya.

Baca Juga: Surya Paloh Tak Diundang Jokowi Bertemu Ketum Parpol Koalisi Pemerintah di Istana

Sebelumnya, penembakan di Gedung MUI Pusat, Jakarta, terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata jenis "airsoft gun" dan mengakibatkan kaca pintu masuk Gedung MUI Pusat tersebut pecah.

Wakil Sekjen MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan penembakan tersebut mengakibatkan dua orang staf MUI Pusat mengalami luka-luka karena terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan, kedua korban adalah Keamanan MUI Bambang Nugraha dan Tri.

Baca Juga: Bukan Prabowo Apalagi Anies Baswedan, Partai Buruh Diyakini Bakal Mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan bahwa pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan pria berinisial M (60).

Komarudin menambahkan, jenazah pelaku telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi, di mana pelaku penembakan dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian. Adapun, pelaku kedapatan membawa obat-obatan, di samping barang bukti sepucuk pistol yang ditemukan penyidik.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover