Bukan Bunuh Diri, AKBP Buddy Disebut Tewas Dibunuh, Terus Jasadnya Sengaja Dibuang ke Rel Kereta: Itu Cara Menghilangkan Jejak!

Bukan Bunuh Diri, AKBP Buddy Disebut Tewas Dibunuh, Terus Jasadnya Sengaja Dibuang ke Rel Kereta: Itu Cara Menghilangkan Jejak! Kredit Foto: Istimewa

Pihak keluarga almarhum AKBP Buddy Alfrits Towoliu mengaku mengendus berbagai kejanggalan atas kematian Kasat Narkoba Jakarta Timur. Keluarga mengaku ada banyak hal yang ganjil jika AKBP Buddy dinyatakan tewas bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api di sekitar stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Paman AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Cyprus A Tatali, mengatakan sampai sekarang ini keluarga tidak yakin perwira polisi mati bunuh diri, justru pihaknya curiga kalau Buddy dibunuh mafia narkoba tetapi jasadnya sengaja dibuang ke rel kereta untuk menghilangkan jejak. 

Baca Juga: Keluarga Curiga Ada Permainan Kartel Narkoba, Polres Jaktim Blak-blakan Soal 6 Panggilan di Ponsel AKBP Buddy Sebelum Ditemukan Tewas

"Kalau menduga juga kalau ada perbuatan sebelumnya, dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta. Kan salah satu cara hilangkan jejak atau hilangkan jejak juga dibakar. Itu cara hilangkan jejak," kata Cyprus kepada wartawan ketika ditemui  di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dilansir Populis.id Selasa (2/5/2023).

Cyprus menegaskan kematian keponakannya yang disebut-sebut karena bunuh diri  jelas sangat tidak masuk akal sebab sejauh ini kehidupan almarhum baik-baik saja, dia harmonis bersama keluarganya dia juga sama sekali tidak punya masalah ekonomi. Dia menyebut kematian Buddy karena bunuh diri jelas janggal sebab tak ada pemicunya.

Meski begitu, Cyprus mengatakan pihak keluarga menyerahkan masalah ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kematian kerabatnya terasa penuh kejanggalan tersebut. 

"Kita berikan kepercayaan ke kepolisian untuk usut tuntas siapa yg menelepon terakhir itu. Sampai dia suruh berangkat sampai dia meninggal," kata dia.

Tanggapan Pihak Kepolisian 

Kapolres Metro Jakarta Timur  Kombes Pol Leonardus Harapantija Simarmata mengaku Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Towoliu tewas karena bunuh diri dengan menabrakan dirinya ke kereta api yang sedang melaju.

Dengan pernyataan tersebut, maka secara tak langsung Kombes Leonardus membantah jika anak buahnya itu tewas karena dihabisi mafia narkoba sebagaimana dugaan pihak keluarga yang sampai saat ini masih merasa ganjil dengan kematian AKBP Buddy Towoliu.

Baca Juga: Dosanya Nggak Main-main, Ulama Ini Minta Umat Islam Pikir-pikir Lagi Pilih Capres Suka Nonton Film P*rno, Mas Ganjar Auto Dag-Dig-Dug

Baca Juga: Anak Yasonna Laoly Diduga Buka Lapak Bisnis Haram dalam Lapas, Parpolnya Ibu Mega Langsung Kena Digaruk: Bangkai PDIP Mulai Terendus!

Kombes Leonardus mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, AKBP Buddy memang mengakhiri ingin hidupnya. Dia mengatakan masinis kereta api yang menabrak AKBP Buddy Towoliu memang sempat melihat korban berdiri ditengah rel sebelum tewas digilas kereta api. 

"Dengan jarak 300 meter saksi melihat korban diri berdiri seorang diri sambil menengok ke kanan dan kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur," kata Leonardus kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5/2023). 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini