Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto ikut memberikan kritik atas kinerja Erick dinilai gagal mengurus BUMN karena tidak profesional dalam pengelolaan.
"Yang namanya corporate atau perusahaan mempunyai batas yang namanya pengelolaan profesional. Intervensi pemilik bisa merusak," kata Ketua AKSES, Suroto, dalam keterangan yang diterima wartawan, Selasa (2/5).
Baca Juga: Dorong UMKM Tembus Pasar Dunia, Erick Thohir Hadirkan Rumah BUMN di Trade Mission Singapore 2023
Dia mencontohkan, dalam kasus salah satu perbankan pelat merah, di mana kebijakan yang diambil Erick justru merugikan karena setoran tidak sesuai dan hanya jadi alat kampanye.
"Hari ini BUMN menjadi alat kampanye, alat politiknya Erick," ujar Suroto.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa bank BUMN yang diklaim sebagai penyumbang keuntungan terbesar terhadap negara justru dikatakan sebagai penguras uang rakyat.
"Itu artinya apa, jadi uang atau keuntungan (bank BUMN) yang diklaim sebagai penyumbang keuntungan besar ini di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menyebabkan keuntungan (bank BUMN) ini adalah duit dari menguras pajak rakyat dari APBN. Artinya apa, Erick Thohir ini tidak punya kinerja," jelas Suroto.
Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.