Pria Berpistol Tembak-tembakin Markas Besar Ulama, Komisi VIII DPR RI Meradang: Biadab,Itu Teror!

Pria Berpistol Tembak-tembakin Markas Besar Ulama, Komisi VIII DPR RI Meradang: Biadab,Itu Teror! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan mengecam keras aksi penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat Selasa (2/5/2023) kemarin. 

Ace Hasan menegaskan aksi penyerangan di markas para ulama yang dilakukan Mustopa RN itu jelas tidak dapat dibenarkan. Itu adalah tindakan biadab. 

Baca Juga: Astagfirullah! Pendeta Saifuddin Hina Nabi Muhammad Lagi Setelah Ngaku Dapat Wahyu: Kalau ke Eropa Dia Naik Pesawat Terus Pilih Banyak Cewek

"Kami mengecam keras penembakan yang dilakukan di kantor MUI. Tindakan ini merupakan perilaku biadab. Segala bentuk kekerasan apapun Tidak boleh terjadi, apalagi menggunakan senjata api," katanya kepada awak media pada Rabu (03/05/2023).

Ia menegaskan aparat penegak hukum harus melakukan langkah-langkah untuk mengungkap peristiwa tersebut, kendati pelaku sudah meninggal dunia. Ace menekankan hal tersebut tidak boleh terulang di lain waktu.

"Kami mendesak kepada pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas motif dibalik penembakan tersebut," ucapnya.

Bahkan, politisi Partai Golkar ini menegaskan bahwa peristiwa tersebut sudah jelas bentuk teror yang membahayakan masyarakat. Maka, ia kembali mendesak aparat penegak hukum untuk mengungkap hingga terang benderang.

Baca Juga: Kantor MUI Ditembak Mustopa, Pendeta Saifuddin Langsung Koar-koar: Wajar, Karena Mereka Pakai Uang Sertifikasi Halal untuk Kejahatan!

Baca Juga: Bukan Bunuh Diri, AKBP Buddy Disebut Tewas Dibunuh, Terus Jasadnya Sengaja Dibuang ke Rel Kereta: Itu Cara Menghilangkan Jejak!

"Tindakan itu dapat dikategorikan sebagai tindakan teror yang harus diusut tuntas hingga akar-akarnya. Apalagi ini terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat," pungkasnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini