Berbagai ‘dosa’ yang pernah dilakukan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan langsung terkuak akibat kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan, kepada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Salah satu masalah yang disoroti netizen adalah terkait gudang solar ilegal. Sebelumnya, Achiruddin sendiri sudah mengaku bahwa dirinya menerima gratifikasi dari gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) solar ilegal milik PT Almira Nusa Raya sejak 2018.
Achiruddin menyebut bayaran yang didapatkannya itu merupakan imbalan sebagai jasa pengawas. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut sendiri tengah mendalami gudang solar ilegal yang berada di dekat rumah ayah Aditya itu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol. Teddy Marbun, kemudian mengungkap pengakuan Achiruddin mengenai bayaran per bulan yang diterimanya saat ‘membekingi’ PT Almira.
“Pengakuan dia (AKBP Achiruddin Hasibuan, Red) menerima uang Rp7,5 juta per bulan,” kata Kombes Teddy di Medan pada Selasa (2/5/2023).
Meski begitu, Teddy menyebut penyidik masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari Direktur PT Almira Nusa Raya.
Ia menyampaikan, “Untuk keterkaitan Saudara AH dengan pengakuan dia menerima Rp7,5 juta per bulan, itu menjadi pintu masuk agar bisa mengembangkan keterkaitan TPPU dan mengejar aset yang selama ini sudah viral.”
Tak hanya meminta keterangan Achiruddin dan Direktur PT Almira Nusa Raya, penyidik juga melakukan pendalaman dengan memanggil pihak Pertamina, bank, dan yang lainnya untuk mendapat penjelasan mengenai gudang solar ilegal tersebut.
Sebelumnya, Tim Gabungan Direktorat Reskrimum Polda Sumut telah menggeledah kantor PT ANR yang berada di Jalan Mustang Villa Polonia Indah, Kecamatan Medan Kota, pada Sabtu (29/4/2023) untuk mendalami gratifikasi yang dilakukan oleh Achiruddin.
“Dari lokasi penggeledahan di rumah AH disita barang bukti kuitansi pembayaran, buku tabungan, buku transaksi keuangan, STNK kendaraan, dan rekening koran. Selama penggeledahan turut disaksikan kepala lingkungan dan istri AKBP AH,” jelas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.