Setelah kondisi David Ozora mulai membaik bahkan sudah pergi ke sekolah, sang ayah, Jonathan Latumahina langsung membongkar kelakuan ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo.
Jonathan menyebut Rafael sebagai mafia birokrat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) karena memainkan hukum seolah semua hartanya bisa menyelamatkan anaknya dari jeratan hukum.
Baca Juga: Enggak Disangka! Ternyata Segini Bayaran AKBP Achiruddin Per Bulan Waktu Bekingi Gudang Solar Ilegal
“Trigger warning. 20 februari 2023 gak akan pernah dilupakan,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @seeksixsuck yang diunggah pada Rabu (3/5/2023).
Jonathan menambahkan, “Proses hukum masih berjalan dan kali ini gue mau bongkar kelakuan rafael mafia birokrat kemenkeu mainin hukum seolah semua hartanya bisa membungkam kelakuan anaknya yang sudah berkali kali kena masalah tapi tiba2 beres.”
Ia kemudian mengaku sempat ditempel oleh beberapa orang yang tidak jelas identitasnya saat David masih dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Jonathan menyebut orang-orang tersebut meminta damai.
Jonathan mengatakan, “Saat di RS medika gue ditempel orang2 gajelas yang ngajak damai. Beberapa kali gue diamkan, bukan mereda tapi makin banyak mereka datang. Gue langsung mikir "ini pelaku pasti orang kuat, orang suruhannya sebanyak ini" ada saksi yang liat itu: Pak R (yang anter david), Sahabat @abu_abros dan Banser Jaksel.”
“Hingga gue akhirnya teriaki mereka: "lu siapa!!! lu angkatan???" (Karena badannya tegap2). Trus gue sampaiakan: "kasitau bosmu, nama gue jonathan dan gak akan ada damai" trus gue kembali urus David,” sambungnya.
Setelah mengatakan hal itu, Jonathan kembali didatangi orang tersebut. “Sekitar jam 23.00 tanggal 20 februari david masuk ICU. Gue tiba2 dikasitau ada yang nunggu di IGD penting,” pungkasnya.
Baca Juga: Terkait Serangan yang Terjadi di Kantor MUI, UAS Beri Pesan Begini untuk Pemerintah, Simak!
Jonathan melanjutkan, “Sialan bener, yang dibawah ternyata orang tadi + 4 orang yang katanya keluarganya dan ngajak damai. Langsung gue usir orang2 itu dan gue balik ke ICU.”
Tak hanya itu, ia menyebut ada gangguan lain, yaitu pemalsuan kronologi yang diduga dilakukan oleh Polsek Pesanggrahan. Hal itu membuat asuransi milik David sempat tidak bisa diproses.
Ia menjelaskan, “Tiba2 di RS medika ada petugas administrasi panggil gue dan bilang kalo prudential david gabisa karena melanggar 1 klausul. Disini gue makin curiga, bagaimana bisa blackcard gak bisa diurus?”
“Setelah gue cek ada kronologi yang tidak bisa di approve asuransi "yang memulai perkelahian adalah david".Gue kejar dan telusuri, darimana ini masuk report seperti ini? Siapa yang nulis kronologi ini? Pihak RS bilang dari polsek pesanggrahan. Gue langsung ingatkan Sahabat2 Banser untuk potensi masuk angin,” tandasnya.
Akhirnya, setelah mengurus pemalsuan kronologi tersebut dengan bantuan beberapa orang, barulah klaim jaminan asuransi David bisa berjalan. Selain itu, Jonathan juga membongkar kejanggalan yang ada di Polsek Pesanggrahan lainnya.
Sekitar jam 23.00 tanggal 20 februari david masuk ICU. Gue tiba2 dikasitau ada yang nunggu di IGD penting.
— It's your own bar (@seeksixsuck) May 3, 2023
Sialan bener, yang dibawah ternyata orang tadi + 4 orang yang katanya keluarganya dan ngajak damai. Langsung gue usir orang2 itu dan gue balik ke ICU.