Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) ikut memberikan kritik atas kinerja Erick Thohir selama menjadi Menteri BUMN. Erick dinilai gagal mengurus BUMN karena tidak profesional dalam pengelolaan.
"Yang namanya corporate atau perusahaan mempunyai batas yang namanya pengelolaan profesional. Intervensi pemilik bisa merusak," kata Ketua AKSES, Suroto, dalam keterangan yang diterima wartawan, Selasa (2/5/2023).
Dia mencontohkan, dalam kasus salah satu perbankan pelat merah, di mana kebijakan yang diambil Erick justru merugikan karena setoran tidak sesuai dan hanya jadi alat kampanye.
"Hari ini BUMN menjadi alat kampanye, alat politiknya Erick," ujar Suroto.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa bank BUMN yang diklaim sebagai penyumbang keuntungan terbesar terhadap negara justru dikatakan sebagai penguras uang rakyat.
Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.